One of the mysteries in the field o

One of the mysteries in the field of tissue regeneration and repair is the heterogeneity among diverse organisms: some organisms perfectly regenerate injured tissues and organs, whereas others replace the damaged tissue by a pathological connective tissue defined as scar. In humans, perfect tissue regeneration has only been described in fetal skin (14). Postnatal human epidermis, gut epithelium, and the hematopoietic system represent tissues that maintain the highest regenerative capacity. Furthermore, there are anecdotal reports of fingertip regeneration in young children (15). In all soft tissues and organs comprising connective tissue, the parenchymal tissue can be replaced by the deposition of excessive ECM, leading gradually to tissue fibrosis and, ultimately, to loss of organ function. The initial tissue damage can result from multiple acute or chronic stimuli, including autoimmune reactions, infections, or mechanical injury.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Salah satu misteri-misteri dalam bidang perbaikan dan regenerasi jaringan adalah heterogenitas antara organisme yang beragam: beberapa organisme sempurna meregenerasi cedera jaringan dan organ, sedangkan orang lain menggantikan jaringan rusak oleh jaringan ikat patologis didefinisikan sebagai bekas luka. Pada manusia, regenerasi jaringan sempurna hanya telah dijelaskan dalam janin kulit (14). Setelah melahirkan manusia epidermis, epitel usus dan sistem hematopoietik mewakili jaringan yang mempertahankan kapasitas regeneratif tertinggi. Selain itu, ada laporan anekdotal regenerasi jari pada anak-anak (15). Di semua jaringan lunak dan organ-organ yang terdiri dari jaringan ikat, Jaringan parenchymal bisa diganti oleh pengendapan ECM berlebihan, menuju secara bertahap fibrosis jaringan dan, pada akhirnya, hilangnya fungsi organ. Kerusakan jaringan awal dapat hasil dari beberapa rangsangan akut atau kronis, termasuk reaksi autoimun, infeksi, atau cedera mekanis.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Salah satu misteri di bidang regenerasi dan perbaikan jaringan adalah heterogenitas antara organisme yang beragam: beberapa organisme sempurna regenerasi jaringan yang terluka dan organ, sedangkan yang lain menggantikan jaringan yang rusak oleh jaringan ikat patologis didefinisikan sebagai bekas luka. Pada manusia, regenerasi jaringan yang sempurna hanya telah dijelaskan di kulit janin (14). epidermis postnatal manusia, usus epitel, dan sistem hematopoietik merupakan jaringan yang menjaga kapasitas regeneratif tertinggi. Selain itu, ada laporan anekdotal regenerasi ujung jari pada anak-anak (15). Dalam semua jaringan lunak dan organ yang terdiri dari jaringan ikat, jaringan parenkim dapat digantikan oleh pengendapan ECM berlebihan, yang menyebabkan secara bertahap untuk fibrosis jaringan dan, pada akhirnya, hilangnya fungsi organ. Kerusakan jaringan awal dapat hasil dari beberapa rangsangan akut atau kronis, termasuk reaksi autoimun, infeksi, atau cedera mekanis.