Abstract. Tuberculous epididymo-orc

Abstract. Tuberculous epididymo-orchitis is an uncommon disease caused by
Mycobacterium tuberculosis of the testis and epididymis. We reviewed 25 cases of
tuberculous epididymo-orchitis, diagnosed at the Faculty of Medicine Ramat-
hibodi Hospital, Mahidol University between July 2000 and June 2010. The mean
age at diagnosis was 54.5 years (range: 30 to 91 years). Cultures from testicular
and epididymal tissues were positive for Mycobacterium tuberculosis in 6 cases. The
clinical presentations of tuberculous epididymo-orchitis included scrotal mass
(80%), scrotal pain (44%), micturition syndrome (8%), urethral discharge (4%),
and scrotal fistula (4%). One third of the patients had pulmonary tuberculosis.
Four patients (16%) had underlying human immunodeficiency virus infection.
Tuberculous epididymo-orchitis should be considered in the patients who present
with a scrotal mass. The preoperative differentiation of tuberculous epididymo-
orchitis from non-tuberculous epididymo-orchitis and testicular tumor is dif-
ficult. In patients who have epididymal and testicular lesions, surgical excision
provides the diagnosis. Exact histopathologic categorization is important to select
appropriate medical therapy.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Abstrak. Tuberculous epididymo-orchitis adalah penyakit biasa disebabkan oleh Tuberkulosis Mycobacterium testis dan epididimis. Kami meninjau kasus 25 epididymo-orchitis tuberculous, didiagnosis di Fakultas dari obat Ramat-hibodi rumah sakit, Universitas Mahidol antara Juli 2000 dan Juni 2010. Mean usia di diagnosis adalah 54.5 tahun (kisaran: tahun 30-91). Budaya dari testis dan epididymal jaringan yang positif Mycobacterium tuberculosis di 6 kasus. The presentasi klinis tuberculous epididymo-orchitis termasuk skrotum massa (80%), sakit skrotum (44%), berkemih sindrom (8%), uretra debit (4%), dan skrotum fistula (4%). Sepertiga pasien menderita TBC paru-paru. Empat pasien (16%) memiliki mendasari infeksi human immunodeficiency virus. Tuberculous epididymo-orchitis harus dipertimbangkan dalam pasien yang hadir dengan massa skrotum. Diferensiasi prabedah tuberculous epididymo-orchitis dari epididymo-orchitis-tuberculous dan menangani tumor adalah dif-ficult. Pada pasien yang memiliki lesi epididymal dan testis, eksisi bedah menyediakan diagnosis. Kategorisasi histopathologic yang tepat sangat penting untuk memilih terapi medis yang tepat.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Abstrak. TB epididymo-orchitis adalah penyakit biasa yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis dari testis dan epididimis. Kami 25 kasus
TB epididymo-orchitis, didiagnosis pada Fakultas Kedokteran Ramat-
Rumah Sakit hibodi, Universitas Mahidol antara Juli 2000 dan Juni 2010. rata-rata
usia saat diagnosis adalah 54,5 tahun (rentang: 30-91 tahun). Budaya dari testis
dan epididimis jaringan positif untuk Mycobacterium tuberculosis pada 6 kasus. The
presentasi klinis TB epididymo-orchitis termasuk massa skrotum
(80%), nyeri skrotum (44%), sindrom berkemih (8%), uretra discharge (4%),
dan fistula skrotum (4%). Sepertiga dari pasien TB paru.
Empat pasien (16%) memiliki infeksi virus immunodeficiency mendasari manusia.
tuberkulosis epididymo-orchitis harus dipertimbangkan pada pasien yang hadir
dengan massa skrotum. Perbedaan preoperatif TB epididymo-
orchitis dari non-TB epididymo-orchitis dan tumor testis adalah dif-
ficult. Pada pasien yang memiliki epididimis dan testis lesi, eksisi bedah
memberikan diagnosis. Tepat kategorisasi histopatologis penting untuk memilih
terapi medis yang tepat.