The importance of supervision is ac

The importance of supervision is acknowledged not only inmaintaining the best possible quality of career counseling but also inproviding support to our staff. Working in a distance model can be lonelyand isolating, entailing similar problems with burnout that may occur whena counselor is working in private practice. Our supervisors have extensivecareer counseling experience and must have provided direct service to clientsin the past.Currently, the Director and Assistant Director of CareerCounseling (the first two authors of this chapter) provide supervision. Wehave developed supervision criteria that guide the counselor evaluationprocess. We continually evaluate the following skills and abilities: skilledhandling of caseload, quality completion of all Ready Minds writtencommunication, delivering customer satisfaction, and maintaining timelyand efficient communications with Ready Minds.
Supervision in our program occurs via e-mail and telephone. Uponsigning an agreement to become an independent contractor withReady Minds, counselors are asked to complete a "training case." Thispost-training supervision requirement emerged during the training of thesecond group of career counselors as we recognized the complexity of askingour counselors to organize their counseling ideas within our highlysystematized and structured program. This process is similar to theoneused in graduate counseling training programs. Career counselorsare askedto recruit a volunteer client who will participate in all aspects of the program.This continuation of training gives our career counselors an opportunity topractice their skills in a supervised, low-pressure situation. There isa formalsupervision protocol for the training case as well as for the first two actualclients. This supervision experience entails e-mail or telephone contact atvarious steps in the process. In general, in unambiguous situationsor whendisseminating information, e-mail is the preferred contact method. However,when either the supervisor or the career counselor feels an issue requiresdiscussion, the telephone is the appropriate contact mechanism. After thefirst two client cases have been completed, career counselorscan requestsupervision at any time during their course of career counseling with clients.Quarterly, supervisors may select client cases for review, and writtendocuments will be reviewed for form and content on a random or as-needed
basis. Formal performance evaluations take place semi-annually.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pentingnya pengawasan diakui tidak hanya inmaintaining kualitas yang terbaik konseling karier tetapi juga dalammemberikan dukungan untuk staf kami. Bekerja dalam model jarak dapat lonelyand mengisolasi, entailing masalah serupa dengan kelelahan yang mungkin terjadi whena konselor bekerja di praktek swasta. Para pembimbing kami memiliki extensivecareer konseling pengalaman dan harus telah menyediakan layanan langsung ke clientsin masa lalu. Saat ini, Direktur dan asisten direktur CareerCounseling (penulis dua bab ini) memberikan pengawasan. Personel mengembangkan kriteria pengawasan yang memandu evaluationprocess konselor. Kami terus-menerus mengevaluasi keterampilan dan kemampuan berikut: skilledhandling caseload, kualitas penyelesaian semua siap pikiran writtencommunication, memberikan kepuasan pelanggan, dan memelihara timelyand komunikasi yang efisien dengan pikiran siap.Pengawasan dalam program kami terjadi melalui email dan telepon. Uponsigning kesepakatan untuk menjadi kontraktor independen withReady pikiran, konselor diminta untuk menyelesaikan "kasus pelatihan." Persyaratan Thispost-pelatihan pengawasan muncul saat pelatihan thesecond sekelompok konselor karir seperti kita mengakui kompleksitas askingour konselor untuk mengatur konseling ide-ide mereka dalam highlysystematized kami dan program terstruktur. Proses ini mirip dengan theoneused di lulusan program pelatihan konseling. Karir counselorsare askedto merekrut relawan klien yang akan berpartisipasi dalam semua aspek program. Ini kelanjutan dari pelatihan memberikan konselor karir kami kesempatan topractice keterampilan mereka dalam situasi yang diawasi, tekanan rendah. Ada isa formalsupervision protokol untuk kasus pelatihan serta untuk actualclients dua. Pengalaman pengawasan ini memerlukan kontak e-mail atau telepon atvarious langkah-langkah dalam proses. Secara umum, jelas situationsor whendisseminating informasi, e-mail adalah metode kontak yang disukai. Namun, ketika supervisor atau konselor karir merasa masalah requiresdiscussion, telepon adalah mekanisme kontak yang sesuai. Setelah klien dua kasus telah selesai, karir counselorscan requestsupervision setiap saat selama karir konseling dengan klien mereka. Kuartalan, pengawas dapat memilih kasus klien untuk review, dan writtendocuments akan ditinjau untuk bentuk dan isi pada acak atau yang dibutuhkandasar. Evaluasi kinerja formal berlangsung setengah-tahunan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pentingnya pengawasan diakui tidak hanya inmaintaining kualitas mungkin terbaik dari konseling karir tetapi juga inproviding dukungan kepada staf kami. Bekerja dalam model jarak dapat lonelyand mengisolasi, yang melibatkan masalah yang sama dengan burnout yang mungkin terjadi whena konselor bekerja dalam praktek swasta. Pengawas kami memiliki pengalaman konseling extensivecareer dan harus memberikan layanan langsung ke clientsin yang past.Currently, Direktur dan Asisten Direktur CareerCounseling (dua yang pertama penulis bab ini) memberikan pengawasan. Wehave dikembangkan kriteria pengawasan yang memandu evaluationprocess konselor. Kami terus mengevaluasi keterampilan dan kemampuan berikut: skilledhandling dari beban kasus, kualitas penyelesaian semua Siap Minds writtencommunication, memberikan kepuasan pelanggan, dan mempertahankan timelyand komunikasi yang efisien dengan Minds Siap.
Pengawasan di program kami terjadi melalui e-mail dan telepon. Uponsigning kesepakatan untuk menjadi Minds kontraktor independen withReady, konselor diminta untuk menyelesaikan "kasus pelatihan." Thispost-pelatihan persyaratan pengawasan muncul selama pelatihan thesecond kelompok konselor karir seperti yang kita diakui kompleksitas konselor askingour untuk mengatur ide-ide konseling mereka dalam program highlysystematized dan terstruktur kami. Proses ini mirip dengan theoneused dalam program pelatihan konseling pascasarjana. Karir counselorsare askedto merekrut klien relawan yang akan berpartisipasi dalam semua aspek dari program.This kelanjutan pelatihan memberikan karir kami konselor kesempatan topractice keterampilan mereka dalam situasi tekanan rendah diawasi. Ada isa formalsupervision protokol untuk kasus pelatihan serta untuk pertama dua actualclients. Pengalaman pengawasan ini memerlukan e-mail atau kontak telepon langkah atvarious dalam proses. Secara umum, informasi situationsor whendisseminating ambigu, e-mail adalah metode kontak yang disukai. Namun, ketika salah satu supervisor atau konselor karir terasa masalah requiresdiscussion, telepon adalah mekanisme kontak yang sesuai. Setelah thefirst dua kasus klien telah selesai, karir requestsupervision counselorscan setiap saat selama kursus konseling karir dengan clients.Quarterly, supervisor dapat memilih kasus klien untuk diperiksa, dan writtendocuments akan ditinjau untuk bentuk dan isi pada acak atau dibutuhkan
dasar. Evaluasi kinerja formal berlangsung setiap enam bulan.