In recent years, accounting has bec

In recent years, accounting has become front-page news both in the USA and Europe and has become a major talking point among those connected with the world of busi- ness. Unfortunately, the attention that accounting has attracted has been for all the wrong reasons. We have seen that investors rely on financial reports to help to keep an eye on both their investment and the managers. However, what if the managers




provide misleading financial reports to investors? Recent revelations suggest that the managers of some large companies have been doing just this.
Two of the most notorious cases have been those of Enron, an energy-trading business based in Texas, which was accused of entering into complicated financial arrangements in order to obscure losses and to inflate profits, and WorldCom, a major long-distance telephone operator in the US, which was accused of reclassifying
$3.9 billion of expenses so as to falsely inflate the profit figure that the business reported to its owners (shareholders) and to others. In the wake of these scandals, there was much closer scrutiny by investment analysts and investors of the financial reports that businesses produce. This has led to further businesses, in both the US and Europe, being accused of using dubious accounting practices to bolster profits.
Various reasons have been put forward to explain this spate of scandals. Some may have been caused by the pressures on managers to meet unrealistic expectations of investors for continually rising profits, others by the greed of unscrupulous executives whose pay is linked to financial performance. However, they may all reflect a particular economic environment.
The US authorities have made it plain that they view the actions of unscrupulous executives with some hostility. In July 2005, Bernie Ebbers, the former chief executive of WorldCom was sentenced to 25 years in prison for his part in the fraud.
Real World 1.3 gives some comments suggesting that when all appears to be going
well with a business, people can be quite gullible and over-trusting.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam beberapa tahun terakhir, akuntansi telah menjadi berita halaman depan di Amerika dan Eropa dan telah menjadi titik berbicara utama antara orang-orang yang berhubungan dengan dunia busi-ness. Sayangnya, perhatian bahwa akuntansi telah menarik telah untuk semua alasan yang salah. Kita telah melihat bahwa investor mengandalkan laporan keuangan untuk membantu untuk menjaga mata pada investasi mereka dan manajer. Namun, bagaimana jika para manajer menyediakan menyesatkan laporan keuangan kepada investor? Wahyu terakhir menyarankan bahwa para manajer beberapa perusahaan besar telah melakukan hal ini.Dua kasus yang paling terkenal telah Enron, sebuah bisnis perdagangan energi yang berbasis di Texas, yang dituduh memasuki perjanjian keuangan yang rumit untuk mengaburkan kerugian dan keuntungan akan mengembang, dan WorldCom, sebuah operator utama telepon jarak jauh di AS, yang dituduh reclassifying$3.9 miliar biaya untuk palsu mengembang angka keuntungan bahwa bisnis dilaporkan kepada pemiliknya (pemegang saham) dan yang lain. Dalam bangun dari skandal ini, ada banyak pengawasan yang lebih ketat oleh investasi analis dan investor dari laporan keuangan yang menghasilkan bisnis. Hal ini telah menyebabkan bisnis lebih lanjut, di Amerika Serikat dan Eropa, sedang dituduh menggunakan praktek-praktek akuntansi yang meragukan untuk meningkatkan keuntungan.Berbagai alasan telah diajukan untuk menjelaskan ini serentetan skandal. Beberapa mungkin disebabkan oleh tekanan pada manajer untuk memenuhi harapan yang tidak realistis investor untuk keuntungan yang terus meningkat, orang lain dengan keserakahan tidak bermoral eksekutif membayar yang terkait dengan kinerja keuangan. Namun, mereka mungkin semua mencerminkan ekonomi lingkungan tertentu.Berwenang AS telah membuat jelas bahwa mereka melihat tindakan tidak bermoral Eksekutif dengan beberapa permusuhan. Bulan Juli 2005, Bernie Ebbers, mantan kepala eksekutif WorldCom dijatuhi hukuman 25 tahun penjara karena perannya dalam penipuan.1.3 dunia nyata memberikan beberapa komentar yang menyarankan bahwa ketika semuanya tampaknya berjalanbaik dengan bisnis, orang bisa cukup mudah tertipu dan over percaya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam beberapa tahun terakhir, akuntansi telah menjadi berita halaman depan baik di Amerika Serikat dan Eropa dan telah menjadi pembicaraan utama di antara mereka terhubung dengan dunia ness busi-. Sayangnya, perhatian bahwa akuntansi telah menarik telah untuk semua alasan yang salah. Kita telah melihat bahwa investor bergantung pada laporan keuangan untuk membantu mengawasi kedua investasi mereka dan manajer. Namun, bagaimana jika para manajer memberikan laporan keuangan yang menyesatkan kepada investor? Wahyu terakhir menunjukkan bahwa manajer dari beberapa perusahaan besar telah melakukan hal ini. Dua kasus yang paling terkenal telah mereka Enron, bisnis energi perdagangan yang berbasis di Texas, yang dituduh memasuki pengaturan keuangan rumit untuk mengaburkan kerugian dan untuk mengembang keuntungan, dan WorldCom, operator telepon jarak jauh utama di AS, yang dituduh reklasifikasi $ 3900000000 biaya sehingga dapat palsu mengembang sosok keuntungan bahwa bisnis dilaporkan kepada pemilik (pemegang saham) dan lain-lain . Dalam bangun dari skandal ini, ada pengawasan lebih dekat oleh para analis investasi dan investor dari laporan keuangan yang usaha menghasilkan. Hal ini telah menyebabkan bisnis lebih lanjut, baik di Amerika Serikat dan Eropa, dituduh menggunakan praktik akuntansi yang meragukan untuk meningkatkan keuntungan. Berbagai alasan telah diajukan untuk menjelaskan serentetan skandal ini. Beberapa mungkin telah disebabkan oleh tekanan pada manajer untuk memenuhi harapan yang tidak realistis dari investor untuk terus meningkat keuntungan, lain dengan keserakahan eksekutif yang tidak bermoral yang membayar terkait dengan kinerja keuangan. Namun, mereka mungkin semua mencerminkan lingkungan ekonomi tertentu. Pihak berwenang AS telah membuat jelas bahwa mereka melihat tindakan eksekutif yang tidak bermoral dengan beberapa permusuhan. Pada bulan Juli 2005, Bernie Ebbers, mantan kepala eksekutif dari WorldCom dijatuhi hukuman 25 tahun penjara karena terlibat dalam penipuan. Real World 1.3 memberikan beberapa komentar yang menunjukkan bahwa ketika semua tampaknya akan baik dengan bisnis, orang bisa sangat mudah tertipu dan lebih-percaya.