Research methodologyActivity design

Research methodology
Activity design
Two activities, similar in design, were developed. One for use with students sitting the National 5 Chemistry course and one for those sitting the Higher Chemistry course. These activities provide students with a series of questions as would be expected of those sitting the appropriate course and, along with each question, a sample solution is also provided (Fig. 1). The solution, however, is incorrect and the aim of the activity is for students to identify any errors present, write a comment beside the solution to explain why there is an error (like a teacher might) and to provide a correct solution to the question. The activity for the students sitting the National 5 Chemistry course contains questions of three types, arranged in increasing order of difficulty, and of each question type there are three examples, to give nine questions in total. The first type of question involves the calculation of the mass of a given number of moles of a substance. The second type of question requires the students to find the number of moles given the mass of a substance. The last type of question provides the students with a balanced reaction equation and requires the students tocalculate the mass of one substance given the mass of another. These are commonly encountered calculations for students at this level (Fig. 2).
The activity for the students sitting the Higher Chemistry course also contains questions of three types and there are three of each to give a total of nine questions. The first type of question requires the students to calculate the mass of a substance given the concentration and volume of another and a balanced reaction equation. The second type of question involves the use of the molar volume of gases at STP and calculating the number of moles, or volume, of a gas. The last type of question involves the use of Avogadro’s constant to calculate the number of ions or atoms present in a given mass of a substance. Again, these style of questions are commonly encountered by students at this level (Fig. 3).
The simulated solutions to the questions provided to the students include a spread of common errors that students often make and are solved using a variety of common strategies, as identified through personal experience and through discourse with multiple, practising chemistry educators. The simulated peer-assessment activities for both levels can be found in Appendix 2 (ESI†).
The participants of these activities were arranged into pairs or groups of three and were given the question sheets to work through one at a time. Working in groups was an importantaspect of these activities as it promoted discussion and idea sharing within the pair in order for them to discover the error and provide feedback. The discussion throughout the activity allowed the students to become more aware of the common errors they are likely to make in their own work and thus prevent them from making them in the future. As the students carried out the activity, the teacher roamed the classroom to answer any queries; however, minimal interaction with students was necessary as in most cases the groups were able to identify any errors present and provide a correct solution

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Metodologi penelitianMerancang kegiatanDua jenis kegiatan serupa dalam desain, dikembangkan. Satu untuk digunakan dengan siswa duduk kursus Nasional 5 kimia dan satu untuk orang-orang yang duduk kursus kimia yang lebih tinggi. Kegiatan ini memberikan siswa dengan serangkaian pertanyaan yang diharapkan dari orang-orang yang duduk tepat kursus dan, bersama dengan setiap pertanyaan, solusi sampel juga disediakan (Fig. 1). Solusi, bagaimanapun, tidak betul dan tujuan kegiatan adalah bagi siswa untuk mengidentifikasi setiap kesalahan hadir, menulis komentar samping solusi untuk menjelaskan mengapa ada kesalahan (seperti seorang guru mungkin) dan untuk menyediakan solusi yang tepat untuk pertanyaan. Kegiatan siswa duduk kursus Nasional 5 kimia berisi pertanyaan dari tiga jenis, yang diatur dalam meningkatkan urutan kesulitan, dan setiap jenis pertanyaan ada tiga contoh, untuk memberikan sembilan pertanyaan secara total. Jenis pertama dari pertanyaan ini melibatkan perhitungan massa sejumlah tertentu mol suatu zat. Kedua jenis pertanyaan memerlukan siswa untuk menemukan jumlah tahi lalat yang diberikan massa zat. Jenis terakhir pertanyaan memberikan siswa dengan persamaan reaksi seimbang dan memerlukan siswa tocalculate massa satu zat yang diberikan massa lain. Ini adalah lazim ditemui perhitungan untuk siswa pada tingkat ini (Fig. 2).Kegiatan siswa duduk kursus lebih tinggi kimia juga berisi pertanyaan dari tiga jenis dan ada tiga dari masing-masing memberikan total sembilan pertanyaan. Jenis pertama dari pertanyaan memerlukan siswa untuk menghitung massa zat diberikan konsentrasi dan volume lain dan persamaan reaksi seimbang. Kedua jenis pertanyaan melibatkan penggunaan volume molar gas di STP dan menghitung jumlah tahi lalat, atau volume, gas. Jenis pertanyaan terakhir melibatkan penggunaan Avogadro konstan untuk menghitung jumlah ion atau atom hadir di massa diberikan suatu zat. Sekali lagi, ini gaya pertanyaan sering dihadapi oleh siswa pada tingkat ini (Fig. 3).Simulasi solusi untuk pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa meliputi penyebaran kesalahan umum yang sering siswa membuat dan dipecahkan menggunakan berbagai strategi umum, seperti yang diidentifikasi melalui pengalaman pribadi dan wacana dengan beberapa, berlatih kimia pendidik. Kegiatan rekan-penilaian simulasi untuk kedua tingkat dapat ditemukan dalam Apendiks 2 (ESI†).Para peserta kegiatan ini diatur ke dalam pasangan atau kelompok dari tiga dan diberi lembar pertanyaan untuk bekerja melalui satu per satu waktu. Bekerja dalam kelompok adalah importantaspect kegiatan ini seperti ini mempromosikan diskusi dan ide berbagi dalam pasangan dalam rangka bagi mereka untuk menemukan kesalahan dan memberikan umpan balik. Diskusi seluruh aktivitas memungkinkan siswa untuk menjadi lebih sadar akan kesalahan umum mereka tidak mungkin untuk membuat dalam pekerjaan mereka sendiri dan dengan demikian mencegah mereka dari membuat mereka di masa depan. Sebagai siswa melakukan aktivitas, guru berkeliaran kelas untuk menjawab setiap pertanyaan; Namun, sedikit berinteraksi dengan siswa yang diperlukan seperti dalam kebanyakan kasus kelompok mampu mengidentifikasi kesalahan hadir dan memberikan solusi yang benar

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penelitian Metodologi
Kegiatan desain
Dua kegiatan, mirip dalam desain, dikembangkan. Satu untuk digunakan dengan siswa duduk Kimia kursus Nasional 5 dan satu untuk mereka yang duduk Chemistry Higher saja. Kegiatan ini memberikan siswa dengan serangkaian pertanyaan seperti yang diharapkan dari mereka duduk kursus yang sesuai dan, bersama dengan setiap pertanyaan, solusi sampel juga disediakan (Gbr. 1). Solusinya, bagaimanapun, adalah tidak benar dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk siswa untuk mengidentifikasi kesalahan ini, menulis komentar di samping solusi untuk menjelaskan mengapa ada kesalahan (seperti guru mungkin) dan untuk memberikan solusi yang tepat untuk pertanyaan . Kegiatan untuk siswa duduk Nasional 5 Kimia saja mengandung pertanyaan dari tiga jenis, diatur dalam rangka meningkatkan kesulitan, dan masing-masing jenis pertanyaan ada tiga contoh, untuk memberikan sembilan pertanyaan secara total. Jenis pertama dari pertanyaan melibatkan perhitungan massa sejumlah tertentu mol zat. Tipe kedua pertanyaan memerlukan siswa untuk menemukan jumlah mol diberikan massa suatu zat. Jenis terakhir dari pertanyaan menyediakan siswa dengan persamaan reaksi seimbang dan membutuhkan siswa tocalculate massa satu substansi yang diberikan massa lain. Ini biasa ditemui perhitungan untuk siswa pada tingkat ini (Gambar. 2).
Kegiatan untuk siswa duduk kursus Tinggi Kimia juga berisi pertanyaan dari tiga jenis dan ada tiga masing-masing untuk memberikan total sembilan pertanyaan. Jenis pertama dari pertanyaan memerlukan siswa untuk menghitung massa zat yang diberikan konsentrasi dan volume lain dan persamaan reaksi seimbang. Tipe kedua pertanyaan melibatkan penggunaan volume molar gas pada STP dan menghitung jumlah mol, atau volume, gas. Jenis terakhir dari pertanyaan melibatkan penggunaan konstan Avogadro untuk menghitung jumlah ion atau atom hadir dalam suatu massa dari suatu zat. Sekali lagi, gaya ini pertanyaan yang biasa ditemui oleh siswa pada tingkat ini (Gambar. 3).
Solusi simulasi terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa termasuk penyebaran kesalahan umum bahwa siswa sering membuat dan diselesaikan dengan menggunakan berbagai strategi umum, seperti yang diidentifikasi melalui pengalaman pribadi dan melalui wacana dengan beberapa, berlatih pendidik kimia. Kegiatan peer-assessment simulasi untuk kedua tingkat dapat ditemukan dalam Lampiran 2 (ESI †).
Para peserta kegiatan ini diatur dalam berpasangan atau kelompok tiga dan diberi lembar pertanyaan untuk bekerja melalui satu per satu. Bekerja dalam kelompok adalah importantaspect kegiatan ini karena dipromosikan diskusi dan berbagi ide dalam pasangan agar mereka untuk menemukan kesalahan dan memberikan umpan balik. Diskusi seluruh kegiatan memungkinkan siswa untuk menjadi lebih sadar akan kesalahan umum mereka cenderung untuk membuat dalam pekerjaan mereka sendiri dan dengan demikian mencegah mereka dari membuat mereka di masa depan. Sebagai siswa melakukan kegiatan, guru menjelajahi kelas untuk menjawab pertanyaan; Namun, sedikit interaksi dengan siswa diperlukan seperti dalam kebanyakan kasus kelompok mampu mengidentifikasi kesalahan hadir dan memberikan solusi yang tepat