Data integration. It is necessary t

Data integration. It is necessary to extract data from source systems, transform it, and load it into a data mart or warehouse. This is often called ETI, but the term data integrationis increasingly used because of the growing number of ways that source system data can be handled. For example, in some cases, data are extracted, loaded into a mart or warehouse, and then transformed.
Data extraction can be performed by handwritten code or by commercial data integration software. Most companies ultimately use commercial software. It makes it relatively easy to specify tha tables and attributes in the source systems that are to be used, maap and schedule the movement of the data to the target, make the required transformations, and ultimately load the data.
The data are transformed to make them more usefuk. For example, data from different systems may be integrated around a commonkey, such as a customer identification number. This is the approach taken with customer data in order to have a 360 degree view of all interactions with customers. For example, think of a bank. Customers may go to a branch, bank online, use an ATM, have a car loan, and more. The systems for these touchpoints (the numerous ways that organizations interact with customers, such as e-mail,the Web, direct contact, the telephone, etc) are typically separate. To analyze and fully understand how customers are using the bank, it is necessary to integrate the data from the various source systems in a data mart or warehouse.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Integrasi data. Hal ini diperlukan untuk mengekstrak data dari sumber sistem, mengubah, dan load-nya ke dalam data mart atau gudang. Hal ini sering disebut ETI, tetapi istilah data integrationis semakin digunakan karena meningkatnya jumlah cara sistem sumber data dapat ditangani. Sebagai contoh, dalam beberapa kasus, data yang diekstrak, dimuat ke mart atau gudang, dan kemudian berubah.Ekstraksi data dapat dilakukan dengan kode tulisan tangan atau perangkat lunak integrasi data komersial. Kebanyakan perusahaan akhirnya menggunakan perangkat lunak komersial. Itu membuatnya relatif mudah untuk menentukan tha tabel beserta atribut di sumber sistem yang digunakan, maap dan jadwal pergerakan data untuk target, membuat transformasi yang diperlukan, dan akhirnya beban data.Data berubah untuk membuat mereka lebih usefuk. Misalnya, data dari sistem yang berbeda dapat diintegrasikan di sekitar commonkey, misalnya nomor identifikasi nasabah. Ini adalah pendekatan yang diambil dengan data pelanggan untuk memiliki pemandangan 360 derajat semua interaksi dengan pelanggan. Misalnya, pikirkan sebuah bank. Pelanggan dapat pergi ke cabang, bank secara online, menggunakan ATM, memiliki kredit mobil, dan banyak lagi. Sistem untuk touchpoints ini (banyak cara bahwa organisasi berinteraksi dengan pelanggan, seperti e-mail, Web, langsung kontak, telepon, dll) biasanya terpisah. Untuk menganalisis dan memahami bagaimana pelanggan menggunakan bank, hal ini diperlukan untuk mengintegrasikan data dari berbagai sumber sistem data mart atau gudang.