Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
3. metodologi Penelitian empiris karya ini didasarkan pada pengujian hipotesis penelitian berikut: 1 hipotesis: pekerja yang bekerja dalam kondisi kerja normal memiliki tingkat kepuasan kerja yang lebih tinggi daripada pekerja yang bekerja dalam kondisi kerja yang sulit. Hipotesis 2: Pekerja yang bekerja dalam kondisi kerja normal lebih puas dengan kondisi kerja dari pekerja yang bekerja di bawah kondisi kerja yang sulit. Hipotesa 3: Dalam kasus pekerja yang bekerja di bawah kondisi kerja yang sulit, kondisi kerja adalah faktor penting kepuasan kerja mereka secara keseluruhan. Penelitian telah dilakukan di salah satu perusahaan perkapalan Kroasia pada sample 60 pekerja. Dari mereka 30 pekerja bekerja dalam kondisi kerja normal (dalam administrasi) dan 30 pekerja bekerja di bawah kondisi kerja yang sulit. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Kuesioner ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama termasuk pertanyaan tentang karakteristik umum pekerja seperti jenis kelamin, usia, kepemilikan dalam perusahaan dan posisi. Bagian kedua dari kuesioner yang berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan tentang keseluruhan kepuasan kerja dan pertanyaan-pertanyaan tentang pekerjaan kepuasan faktor, mana faktor-faktor 9 diuji berdasarkan skala 5-item Likert mana 1 mewakili "sangat puas" dan 5 mewakili "amat puas". Data penelitian pada statistik dianalisis oleh program SPSS dan Microsoft Excel.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
