Yao Lao’s disappearance did not cau

Yao Lao’s disappearance did not cause Yun Shan’s expression to change. He slowly closed his eyes and his hands formed the shape of drawing the bow. After which, his body slowly swayed, as if Yun Shan was relying on his senses to search for the target to attack.

The sky suddenly descended into silence.

However, the silence did not persist for very long before it was suddenly broken. Yun Shan, who had shut his eyes abruptly opened them. The hand which he used to pull the bow no longer hesitated. He relaxed his finger and following its release, the large cloud arrow on the huge cloud bow in front of him cut through the cloud layer with a ‘Chi’ sound. It shot viciously toward a certain empty space.

The cloud arrow transformed into a white-colored flowing ray of light that instantly cut through the skyline. Just as it was about to strike that empty space, a turbulent thick white flame suddenly swept out, much like the flames of heaven descending and turned into a ripple shape that spread in all directions.

“Bang!”

When the two came into contact, another loud sound appeared. However, the thick white flame did not appear to have much effect this time around. It merely blocked the arrow for an instant before the terrifying cloud arrow broke through the flame. With a ‘xiu’ sound, it passed through a certain empty space. Unfortunately, not even a part of a human figure appeared. Similarly, there was not the slightest fresh blood appearing.

Yun Shan’s gaze stared intently at the spot where the cloud arrow shot past. When he saw that the cloud arrow had struck empty space, he was startled. His expression immediately and abruptly changed. He suddenly turned around and moved his hands. The surrounding fog swiftly agglomerated. An instant later, it formed a huge cloud colored shield in front of him.

The moment the white-colored cloud shield formed, a black figure suddenly flashed, and appeared from within the sea of clouds. The figure coldly watched Yun Shan who was behind the transparent cloud shield. As both of his hands moved, a green and white-colored flame actually appeared in his palm at the same time.

Yun Shan’s body trembled as he looked at the two flames. His gaze looked directly at the young man’s pair of eyes. He immediately noticed that the green and white color in his eyes had actually once again turned back to being a dark, black color. As he watched those dark black pupils, Yun Shan, for some reason, suddenly thought that the current Xiao Yan had perhaps returned to his true self.

“Since you want me to stay, then try the taste of this fire lotus!” The corner of Xiao Yan’s mouth lifted slightly as he spoke with a dark and cold smile. Earlier, Yao Lao had quietly informed him that once they were in close proximity, Xiao Yan should display his fiercest attack. This was because only Xiao Yan was able to control the ‘Angry Buddha Lotus Flame’!
TL Arron: Angry Buddha Lotus Flame is a cheat…

As the laughter fell, Xiao Yan’s hands abruptly smashed heavily together. With Yao Lao’s strength supporting him this time around, the speed at which the two colored flames merged was many times faster compared to the one earlier. In a muffled thundering sound, a green-white flame, that was around the size of a palm, swiftly rose from the middle of Xiao Yan’s palm.

“Go!” The arc on the corner of Xiao Yan’s mouth grew increasingly big. He let out a soft cry and the flame immediately shot over. Finally, it heavily smashed into the cloud colored shield in front of Yun Shan’s slightly squinting eyes.

“Bang!”

Although the ‘Angry Buddha Lotus Flame’ this time around was not created as perfectly as the one prepared with great effort the last time, Yao Lao’s powerful strength was integrated into it. Therefore, its strength was not any weaker than the ‘Flame Splitting Tsunami’ which Yao Lao had personally displayed earlier.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Yao Lao hilangnya tidak menyebabkan Yun Shan ekspresi untuk mengubah. Ia perlahan-lahan memejamkan mata dan tangan membentuk bentuk Menggambar busur. Setelah itu, perlahan-lahan bergoyang, seolah-olah Yun Shan bergantung pada indera untuk mencari target untuk menyerang tubuh-Nya.Langit tiba-tiba turun dalam keheningan.Namun, keheningan tidak melakukan bertahan untuk waktu yang lama sebelum itu tiba-tiba rusak. Yun Shan, yang telah menutup matanya tiba-tiba membuka mereka. Tangan yang ia digunakan untuk menarik busur tidak ragu-ragu. Dia santai jarinya dan mengikuti rilis, panah awan besar pada busur besar awan depannya memotong melalui lapisan awan dengan suara 'Chi'. Itu ditembak kejam terhadap ruang kosong tertentu.Panah awan berubah menjadi berwarna putih mengalir sinar cahaya yang langsung memotong melalui langit. Sama seperti itu akan menyerang ruang kosong, nyala putih tebal bergolak tiba-tiba menyapu keluar, seperti api surga turun dan berubah menjadi bentuk riak yang tersebar di segala penjuru."Bang!"Ketika dua datang ke dalam kontak, suara keras lain muncul. Namun, api putih tebal tidak muncul untuk memiliki banyak efek kali ini. Itu hanya diblokir panah untuk sesaat sebelum menakutkan awan panah pecah melalui api. Dengan suara 'xiu', ia melewati ruang kosong tertentu. Sayangnya, bahkan tidak menjadi bagian dari sosok manusia muncul. Demikian pula, tidak ada darah segar sedikit pun muncul.Yun Shan tatapan saksama menatap tempat mana panah awan ditembak masa lalu. Ketika ia melihat bahwa panah awan telah menyerang ruang kosong, ia adalah terkejut. Ekspresi segera dan tiba-tiba berubah. Ia tiba-tiba berbalik dan pindah tangannya. Kabut sekitarnya cepat diaglomerasi. Sesaat kemudian, itu membentuk perisai awan berwarna di depannya.Saat ini membentuk perisai awan berwarna putih, sosok hitam tiba-tiba melintas, dan muncul dari dalam laut awan. Sosok dingin menyaksikan Yun Shan yang berada di belakang perisai awan transparan. Sebagai kedua tangannya pindah, nyala hijau dan berwarna putih benar-benar muncul di telapak tangan pada saat yang sama.Yun Shan tubuh gemetar ketika ia melihat dua api. Tatapan langsung memandang orang muda sepasang mata. Dia segera menyadari bahwa warna hijau dan putih di matanya sebenarnya sekali lagi telah berubah kembali menjadi warna gelap, hitam. Ketika ia melihat orang gelap hitam murid, Yun Shan, untuk beberapa alasan, tiba-tiba berpikir bahwa saat ini Xiao Yan mungkin kembali ke dirinya yang sebenarnya diri."Karena Anda ingin saya untuk tinggal, kemudian coba rasa Lotus api ini!" Sudut mulut Xiao Yan mengangkat sedikit ketika ia berbicara dengan senyum yang gelap dan dingin. Sebelumnya, Yao Lao itu diam-diam memberitahukan bahwa setelah mereka berada di dekat, Xiao Yan harus menampilkan menyerang sengit. Ini adalah karena hanya Xiao Yan mampu mengendalikan 'Marah Buddha Lotus api'!TL Arron: Marah Buddha Lotus api adalah cheat...Seperti jatuh tawa, Xiao Yan tangan tiba-tiba pecah berat bersama-sama. Dengan kekuatan Yao Lao mendukungnya kali ini, kecepatan di mana api berwarna dua bergabung adalah banyak kali lebih cepat dibandingkan dengan yang sebelumnya. Di teredam suara gemuruh, api hijau-putih, yang sekitar ukuran palm, cepat naik dari tengah palm Xiao Yan."Pergi!" Busur di sudut mulut Xiao Yan tumbuh semakin besar. Dia membiarkan teriakan lembut dan api segera ditembak atas. Akhirnya, itu sangat dihancurkan menjadi perisai awan berwarna di depan mata sedikit menyipitkan mata Yun Shan."Bang!"Meskipun saat ini sekitar 'Marah Buddha Lotus api' tidak diciptakan sebagai sempurna seperti yang disiapkan dengan upaya besar terakhir kali, kekuatan yang kuat Yao Lao terintegrasi ke dalamnya. Oleh karena itu, kekuatan ini tidak lebih lemah daripada 'Api membelah Tsunami' yang Yao Lao secara pribadi telah ditampilkan sebelumnya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hilangnya yao Lao ini tidak menyebabkan ekspresi Yun Shan untuk mengubah. Dia perlahan-lahan menutup matanya dan tangannya membentuk bentuk menggambar busur. Setelah itu, tubuhnya perlahan bergoyang, seakan Yun Shan mengandalkan indera untuk mencari target untuk menyerang. Langit tiba-tiba turun ke diam. Namun, keheningan tidak bertahan untuk waktu yang lama sebelum tiba-tiba rusak. Yun Shan, yang telah menutup matanya tiba-tiba membukanya. Tangan yang ia gunakan untuk menarik busur tidak lagi ragu-ragu. Dia santai jarinya dan setelah dirilis, besar awan panah pada busur awan besar di depannya memotong melalui lapisan awan dengan suara yang 'Chi'. Hal menembak kejam menuju ruang kosong tertentu. Awan panah berubah menjadi sinar yang mengalir berwarna putih cahaya yang langsung memotong melalui kaki langit. Sama seperti itu akan menyerang itu ruang kosong, nyala putih tebal bergejolak tiba-tiba menyapu keluar, seperti api surga turun dan berubah menjadi bentuk riak yang menyebar ke segala arah. "Bang!" Ketika dua datang ke dalam kontak, suara keras lain muncul. Namun, api putih tebal tampaknya tidak banyak berpengaruh kali ini. Ini hanya diblokir panah untuk sesaat sebelum menakutkan awan panah menembus api. Dengan 'xiu' suara, melewati ruang kosong tertentu. Sayangnya, bahkan bagian dari sosok manusia muncul. Demikian pula, tidak ada darah segar sedikit muncul. Tatapan Yun Shan menatap tajam pada tempat di mana awan panah melesat melewati. Ketika ia melihat bahwa awan panah telah menyerang ruang kosong, ia terkejut. Ekspresinya segera dan tiba-tiba berubah. Tiba-tiba ia berbalik dan pindah tangan. Kabut sekitarnya cepat diaglomerasikan. Sesaat kemudian, ia membentuk awan berwarna perisai besar di depannya. Saat perisai awan berwarna putih terbentuk, sosok hitam tiba-tiba berkelebat, dan muncul dari dalam lautan awan. Angka tersebut dingin menyaksikan Yun Shan yang berada di balik perisai awan transparan. Karena kedua tangannya bergerak, api hijau dan berwarna putih benar-benar muncul di telapak tangannya pada waktu yang sama. Tubuh Yun Shan gemetar saat ia melihat dua api. Tatapannya melihat langsung pasangan pemuda itu dari mata. Dia segera melihat bahwa warna hijau dan putih di matanya benar-benar telah sekali lagi berpaling kembali menjadi warna gelap, hitam. Saat ia melihat orang-orang pupil hitam gelap, Yun Shan, untuk beberapa alasan, tiba-tiba berpikir bahwa saat Xiao Yan telah mungkin kembali ke diri sejati. "Karena Anda ingin aku tinggal, kemudian mencoba rasa teratai api ini!" Sudut mulut Xiao Yan terangkat sedikit saat ia berbicara dengan senyum gelap dan dingin. Sebelumnya, Yao Lao diam-diam memberitahukan bahwa setelah mereka berada di dekat, Xiao Yan harus menampilkan serangan sengit nya. Hal ini karena hanya Xiao Yan mampu mengontrol 'Angry Buddha Lotus Flame! TL Arron: Angry Buddha Lotus api adalah penipu ... Sebagai tawa jatuh, tangan Xiao Yan tiba-tiba pecah berat bersama-sama. Dengan kekuatan Yao Lao ini mendukung dia kali ini, kecepatan di mana dua api berwarna digabung adalah banyak kali lebih cepat dibandingkan dengan yang sebelumnya. Dalam suara gemuruh teredam, api hijau-putih, yang adalah sekitar ukuran telapak tangan, cepat bangkit dari tengah-tengah telapak Xiao Yan. "Pergi!" Busur di sudut mulut Xiao Yan tumbuh semakin besar. Dia menjerit lembut dan api langsung melesat lebih. Akhirnya, berat menabrak awan berwarna perisai di depan mata sedikit menyipitkan mata Yun Shan. "Bang!" Meskipun 'Angry Buddha Lotus Api' kali ini tidak dibuat sesempurna yang siap dengan upaya besar terakhir kali, kekuatan yang kuat yao Lao ini diintegrasikan ke dalamnya. Oleh karena itu, kekuatannya tidak saja lebih lemah dari 'api Memisahkan Tsunami' yang Yao Lao pribadi telah ditampilkan sebelumnya.