Sooooo.... Who's the lucky guy,huh?

Sooooo.... Who's the lucky guy,
huh?" she blushed and looked
towards the ground and twiddle with
her thumbs. I cupped her face to
make her look at me, and when she
did, she bit her bottom lip. She
quickly removed my hands from her
face and turned around.
"Y-Yoona.... I ... I need to tell you..
S-something.. Whatever you do,
don't hate me okay?!?" I smile,
though she couldn't see it. I wrapped
my arms around her waist and
nuzzled my face into her shoulder.
"it's okay if you date my ex's Tiff." I
felt her body grow stiff in my
embrace.
"I-it's not th-at Yoongie.... I.... I..
Erm.." she turned around to face me
again and I was surprised that, that
wasn't what she need to tell me. I
softly nodding, giving her some
encouragement to proceed what she
was saying.
"Y-yoongie... I'm .. Not exactly...
Straight..." I chuckled slightly making
her stare at me with confusion .
"Tiff, I haven't been your best friend
for all these years for nothing....
You're just pranking me!!" I laughed
loudly while Tiffany hid her blushing
face with the palms of her hands.
"Yoona.... I'm not pranking you.." her
voice seemed serious, but her face
remained in her palms. I composed
myself and tried to stifle my laughs.
"YOU expect ME to believe THAT?!?
Hahaha... Tiff, you're the pink girly
that's been boy-crazy for as long as
I've known you and that's been since
elementary school!" I laughed aloud
once again. I turned my gaze back to
Tiffany who still hand her face hidden
in her palms.
I gently undid her hands and once
her hands were no longer hiding her
face, I noticed tears forming in her
eyes. My eyes widened in realization
that my best friend was being
serious . I quickly pulled her into my
embrace, rocking our bodies back and
forth in a soothing motion.
"O-out of a-ll the peo-ple.... I-I
thought y-you'd be-be the o-ne t-to
understand!!" I squeezed her tighter
in my embrace, while humming a soft
melody to let her calm down. After
roughly 5 minutes she finally calmed
down.
"Tiff, don't cry.. I believe you .. I just
thought you were messing with me..
Look at me." she tilted her head to
the side only looking at me with one
eye. I giggled and gentle used my
finger to turn her chin so she could
face me completely .
"I don't care if you're straight, bi, or
lesbian. Heck! You can be any
sexually orientation out there but that
won't change my love for you. Tiff,
I've known you all my life, and I want
you to be happy. If the person that
makes you happy is a girl, then so be
it. I love you Tiff ,you're my best
friend and partner in crime, it would
be stupid of me to loose you for such
a silly reason.... Aaaannnnnddd to be
completely honest.... I'm not the
straighter ruler in the cabinet either..
I'd say I'm a protractor hahahaha.. So
referring back to my question from
earlier.... Who's the lucky girl?" I
smiled genuinely as I saw Tiffany's
various facial expression during my
little speech.
"You aren't straight?!?" I laughed and
shook my head. She sighed in relief.
" Don't avoid my question Tiff" she
giggled and I saw a tint of red appear
on her face.
"It's -" she was cut off by who I
assume is the person whom she is
dating.
"BABE!!! YOU TOOK SO LONG THAT I
JUST CAME HERE!!!" I turned my
attention to the short girl by the
entrance holding flowers and a small
teddy bear. My face went pale....
" YOU'RE DATING KIM TAEYEON?!?!?

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

sooooo .... siapa pria beruntung,
ya? "dia tersipu dan tampak
terhadap tanah dan hiasan dengan
ibu jarinya. i menangkup wajahnya
membuatnya tampak pada saya, dan ketika dia
lakukan, ia menggigit bibir bawahnya. ia
cepat dihapus tangan saya dari wajah
dan berbalik.
"y-Yoona .... i ... saya perlu memberitahu Anda ..
s-sesuatu .. apapun yang Anda lakukan,
tidak membenci saya baik-baik saja?!? "Aku tersenyum,
meskipun ia tidak bisa melihatnya. i dibungkus
lenganku di pinggang dan
menciumi wajahku ke bahunya.
"apa-apa jika Anda berkencan mantan saya tiff." i
merasa tubuhnya menjadi kaku dalam pelukanku
.
"i-itu tidak th-di yoongie .... i .... i ..
erm .." dia berbalik ke arahku
lagi dan saya terkejut bahwa,
itu bukan apa yang dia butuhkan untuk memberitahu saya. i
lembut mengangguk, memberi dia beberapa
dorongan untuk melanjutkan apa yang dia katakan
.
"y-yoongie ... Aku ..tidak persis ...
lurus ... "Aku tertawa sedikit membuat
dia menatapku dengan kebingungan.
" tiff, saya belum temanmu
terbaik selama bertahun-tahun untuk apa-apa ....
Anda hanya mengerjaiku! "Aku tertawa keras sementara
tiffany menyembunyikan wajah
nya memerah dengan telapak tangannya.
" Yoona .... Aku tidak mengerjaiku Anda .. "suara
nya tampak serius, tapi wajahnya
tetap di telapak tangannya. I terdiri
diriku sendiri dan mencoba menahan tertawa saya.
"kau berharap aku percaya itu?!?
hahaha ... tiff, kau
feminin pink yang sudah anak-gila selama
aku mengenalmu dan itu sejak
SD! " saya tertawa keras
sekali lagi. saya mengalihkan pandangan saya kembali ke
tiffany yang masih menyerahkan wajahnya
tersembunyi dalam telapak tangannya.
i lembut meluruhkan tangannya dan sekali
tangannya tidak lagi menyembunyikan wajah
nya,aku melihat air mata terbentuk di mata
nya. mataku membelalak realisasi
bahwa sahabatku sedang
serius. i cepat menariknya ke
pelukanku, goyang tubuh kita kembali dan sebagainya
dalam gerakan menenangkan.
"o-out dari-ll yang orang-ple .... ii
pikiran y-kau-akan menjadi o-ne t-to
mengerti!! " i meremas
nya ketat dalam pelukanku, sementara menyenandungkan melodi lembut
membiarkan menenangkan diri. setelah
kira-kira 5 menit dia akhirnya tenang
turun.
"tiff, jangan menangis .. saya percaya Anda .. saya hanya
pikir Anda bermain-main dengan saya ..
menatapku." ia memiringkan kepalanya ke sisi
hanya menatapku dengan mata
. saya tertawa dan lembut digunakan jari
saya untuk mengubah dagunya sehingga dia bisa
wajah saya benar-benar.
"saya tidak peduli jika Anda lurus, bi, atau
sih lesbian.! Anda dapat
setiap orientasi seksual di luar sana tapi itu
tidak akan mengubah cinta saya untuk Anda. tiff,
aku mengenalmu sepanjang hidup saya, dan saya ingin
kau bahagia. jika orang yang membuat Anda bahagia
adalah seorang cewek, maka jadilah
itu. aku mencintaimu tiff, kau teman
terbaik dan mitra dalam kejahatan, akan
bodoh dari saya untuk kehilangan kasih atas
alasan konyol .... AAAANNNNNDDD harus benar-benar jujur ​​....
Aku bukan
yang tegak penguasa di kabinet baik ..
Aku akan mengatakan aku hahahaha busur derajat .. jadi
merujuk kembali ke pertanyaan saya dari sebelumnya ....
siapa gadis beruntung itu? "i
tersenyum dengan tulus karena saya melihat
berbagai ekspresi wajah tiffany selama
pidato singkat saya.
" Anda tidak lurus?!? "Aku tertawa dan
menggeleng. ia menghela napas lega.
" tidak menghindari pertanyaan saya tiff "dia tertawa
dan aku melihat warna merah muncul di wajahnya

." itu - "dia dipotong oleh who i
asumsikan adalah orang yang dia

kencan "sayang! Anda mengambil begitu lama bahwa i
hanya datang ke sini!". saya mengalihkan perhatian saya ke
gadis pendek oleh
pintu masuk memegang bunga dan kecil
boneka beruang. wajahku menjadi pucat ....
"Anda kencani kim taeyeon?!?!?

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Jadi... Siapakah orang yang beruntung,
ya? "dia tersipu dan tampak
terhadap tanah dan gemetar dengan
ibu jarinya. Saya menangkupkan wajahnya untuk
membuatnya menatapku, dan ketika dia
lakukan, dia sedikit bibir bawah. Dia
cepat-cepat melepaskan tanganku dari padanya
menghadapi dan berbalik.
"Y-Yoona... I ... Saya harus memberitahu Anda...
S-sesuatu... Apa pun yang Anda lakukan,
don't membenci aku Oke?!? " Aku tersenyum,
meskipun dia tidak bisa melihatnya. Aku membungkus
lengan saya pinggang dan
nuzzled wajah saya ke bahu nya.
"itu baik-baik saja jika Anda ex's Tiff." Saya
merasa tubuhnya tumbuh kaku dalam saya
merangkul.
"-it's tidak th-di Yoongie... I.... SAYA...
Erm... "dia berbalik menghadapi saya
lagi dan saya terkejut itu, bahwa
wasn't apa yang dia butuhkan untuk memberitahu saya. Saya
lembut terkantuk-kantuk, memberikan dia beberapa
dorongan untuk melanjutkan apa yang dia
adalah pepatah.
"Y-yoongie... Saya... Tidak persis...
lurus... " Aku tertawa sedikit membuat
dia menatap saya dengan kebingungan.
"Tiff, saya belum teman terbaik Anda
selama bertahun-tahun untuk apa-apa...
Anda Anda hanya baca buku saya!" Aku tertawa
keras sementara Tiffany menyembunyikan nya memerah
wajah dengan telapak tangan Nya.
"Yoona... Baca saya 'm tidak buku Anda..."dia
suara tampak serius, tapi wajahnya
tetap di telapak tangan Nya. Aku menulis
diriku dan mencoba untuk menahan saya tertawa.
"Anda mengharapkan saya untuk percaya bahwa?!?
Hahaha... TIFF, kau pink girly
yang telah anak-gila untuk selama
aku telah mengenal Anda dan yang telah sejak
SD! " Aku tertawa keras
sekali lagi. Aku berbalik pandangan saya kembali ke
Tiffany yang masih tangan wajahnya tersembunyi
di palms nya.
saya lembut membuka tangannya dan sekali
tangannya tidak lagi bersembunyi dia
wajah, Aku melihat air mata yang membentuk dirinya
mata. Mataku melebar realisasi
yang menjadi sahabatku
serius. Aku cepat-cepat menarik dia saya
merangkul, goyang tubuh kita kembali dan
dalam gerak menenangkan.
"O-keluar dari a-ll peo-ple... Saya-saya
y pikiran-Anda akan-akan t o-ne-untuk
memahami!! " Aku meremas dia lebih ketat
dalam pelukan saya, sementara bersenandung lembut
melodi untuk membiarkan dia tenang. Setelah
kira-kira 5 menit dia akhirnya menenangkan
down.
"Tiff, tidak menangis... Saya percaya Anda... Aku hanya
pikiran Anda sedang bermain-main dengan saya...
Lihatlah me. "ia miring kepalanya untuk
sisi hanya menatapku dengan satu
mata. Saya terkekeh dan lembut digunakan saya
jari untuk mengubah dagunya sehingga dia bisa
wajah saya sepenuhnya.
"saya tidak peduli jika Anda lurus, bi, atau
lesbian. Sih! Anda dapat setiap
orientasi seksual luar sana tapi itu
tidak akan mengubah cintaku padamu. TIFF,
saya sudah kenal sepanjang hidup saya, dan saya ingin
Anda untuk menjadi bahagia. Jika orang yang
membuat Anda bahagia adalah seorang gadis, maka Jadilah
itu. Aku mencintaimu Tiff, kau terbaik
teman dan mitra dalam kejahatan, itu akan
menjadi bodoh saya kehilangan Anda seperti itu
alasan konyol... Aaaannnnnddd menjadi
benar-benar jujur... I 'm not
tegak penguasa di kabinet baik...
Saya akan mengatakan bahwa saya hahahaha busur derajat. Jadi
merujuk kembali ke pertanyaan saya dari
sebelumnya... Siapa yang beruntung gadis?" Saya
tersenyum benar-benar seperti yang kulihat Tiffany's
berbagai ekspresi wajah selama saya
sedikit pidato.
"Anda tidak lurus?!?" Aku tertawa dan
menggelengkan kepala. Dia menghela napas lega.
"Jangan menghindari pertanyaan saya Tiff" dia
terkekeh dan aku melihat warna merah muncul
pada wajah nya.
"Adalah-" dia dipotong oleh yang saya
menganggap adalah orang yang dia
kencan.
"BABE! ANDA BEGITU LAMA BAHWA SAYA
HANYA DATANG KE SINI! " Aku menoleh saya
perhatian gadis pendek oleh
masuk memegang bunga dan kecil
boneka beruang. Wajah saya pergi pucat...
"Anda sedang kencan KIM TAEYEON?!?!?