Wong and Cheung (2006) evaluated th

Wong and Cheung (2006) evaluated the gross motor performance of Hong Kong Chinese children (n = 1251, 692 boys, 559 girls, age range: 3 – 10 years old) and reported gradual increase over age was shown in terms of raw scores for both boys and girls in both locomotor and object control subtests. Among the 12 test items, the locomotor and object-control skills with the highest mastery levels were run (67.8%) and kick (37.1%) respectively. The most underdeveloped locomotor and object-control skills were hop(5.3%) and overhead throw (5.4%) respectively

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Cheung (2006) dan Wong dievaluasi kinerja motor yang kotor dari anak-anak Cina Hong Kong (n = 1251, 692 anak laki-laki, gadis-gadis 559, Umur kisaran: 3 – 10 tahun) dan melaporkan peningkatan bertahap selama umur ditunjukkan dalam hal nilai mentah untuk boys and girls di kedua lokomotor dan objek subtests kontrol. Di antara item tes 12, keterampilan lokomotor dan objek-kontrol dengan tingkat penguasaan adalah run (67,8%) dan tendangan (37,1%) masing-masing. Paling terbelakang lokomotor dan objek-kontrol keterampilan yang hop(5.3%) dan overhead melemparkan (5.4%) masing-masing

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Wong dan Cheung (2006) mengevaluasi kinerja motorik kasar anak Cina Hong Kong (n = 1251, 692 anak laki-laki, 559 perempuan, rentang usia: 3 - 10 tahun) dan dilaporkan meningkat secara bertahap di atas usia ditunjukkan dalam hal nilai baku untuk kedua anak laki-laki dan perempuan di kedua alat gerak dan kontrol objek subyek. Di antara 12 item pengujian, alat gerak dan objek-control keterampilan dengan tingkat penguasaan tertinggi dijalankan (67,8%) dan tendangan (37,1%) masing-masing. The alat gerak dan objek-control keterampilan yang paling terbelakang yang hop (5,3%) dan membuang overhead (5,4%) masing-masing