In parallel, 207 suspected tubercul

In parallel, 207 suspected tuberculous lesions were collected from cattle, camels
and goats at abattoirs. All specimens were processed and cultured for mycobacteria; samples with acid-fast
stained bacilli (AFB) were further characterized by molecular methods including genus and deletion typing as
well as spoligotyping. Non-tuberculous mycobacteria (NTM) were sequenced at the 16S rDNA locus. Culturing
of AFB from human sputum and FNA samples gave a yield of 174 (67%) and 9 (28%) isolates, respectively.
Molecular typing was performed on 173 of these isolates and 160 were confirmed as Mycobacterium tuberculosis,
three as M. bovis, and the remaining 10 were typed as NTMs. Similarly, 48 AFB isolates (23%) yielded
from tuberculous lesions of livestock, of which 39 were molecular typed, including 24 M. bovis and 4 NTMs
from cattle, 1 M. tuberculosis and 1 NTM from camels and 9 NTMs from goats. Isolation of M. bovis from
humans and M. tuberculosis from livestock suggests transmission between livestock and humans in the pastoral
areas of South-East Ethiopia

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Secara paralel, 207 dicurigai tuberculous lesi dikumpulkan dari ternak, untadan kambing di abattoirs. Semua spesimen yang diproses dan berbudaya untuk mikobakteri; sampel dengan asam-cepatbernoda Basil (AFB) lebih lanjut ditandai oleh metode molekul yang termasuk genus dan penghapusan mengetik sebagaiserta spoligotyping. Tuberculous bebas mikobakteri (NTM) yang diurutkan di 16S rDNA lokus. LingkungatAFB dari manusia dahak dan FNA sampel memberikan hasil 174 (67%) dan 9 (28%) mengisolasi, masing-masing.Molekul mengetik dilakukan pada 173 isolat tersebut dan 160 dikonfirmasi sebagai Mycobacterium tuberculosis,tiga sebagai M. bovis, dan 10 tersisa yang diketik sebagai NTMs. Demikian pula, menghasilkan AFB 48 isolat (23%)dari tuberculous lesi ternak, yang 39 adalah molekul diketik, termasuk 24 M. bovis dan 4 NTMsdari ternak, 1 M. TBC dan 1 NTM dari unta dan 9 NTMs dari kambing. Isolasi M. bovis darimanusia dan M. TBC dari ternak menunjukkan transmisi antara ternak dan manusia di daerah pemukimanwilayah selatan-timur Ethiopia

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Secara paralel, 207 dicurigai lesi TB dikumpulkan dari sapi, unta
dan kambing di tempat pemotongan hewan. Semua spesimen diproses dan berbudaya untuk mikobakteri; sampel dengan asam-cepat
bernoda basil (AFB) yang lebih lanjut ditandai dengan metode molekuler termasuk genus dan penghapusan mengetik sebagai
serta spoligotyping. Mikobakteri non-tuberkulosis (NTM) disekuensing pada lokus 16S rDNA. Kultur
dari AFB dari dahak manusia dan FNA sampel memberikan hasil 174 (67%) dan 9 (28%) isolat masing-masing.
Mengetik Molekuler dilakukan pada 173 isolat ini dan 160 dikonfirmasi sebagai Mycobacterium tuberculosis,
tiga seperti M. bovis , dan sisanya 10 diketik sebagai NTMs. Demikian pula, 48 isolat AFB (23%) dihasilkan
dari lesi tuberkulosis ternak, yang 39 yang diketik molekul, termasuk 24 M. bovis dan 4 NTMs
dari sapi, 1 M. tuberculosis dan NTM 1 dari unta dan 9 NTMs dari kambing. Isolasi M. bovis dari
manusia dan M. tuberculosis dari ternak menunjukkan transmisi antara ternak dan manusia di pastoral
wilayah Tenggara Ethiopia