Addition of an organoclay (Cloisite

Addition of an organoclay (Cloisite® 30B) in relatively low ratios, to an unsaturated
polyester resin resulted in partially exfoliated nanocomposites. From XRD patterns, it is
concluded that the d-spacing of the organoclay expanded from 1.97 nm to 4.5 nm in all samples
with Cloisite® 30B. Tg values of the samples containing Cloisitc® 30B increased from 72°C, in
unfilled unsaturated polyester, to 86°C in 10% Cloisite® 30B loaded unsaturated polyester.
The flexural modulus of the samples containing Cloisite® 30B increased by 35% at 3%
clay loading. Flexural strength decreased at high clay contents and the strain at break values
changed in the opposite manner to the flexural modulus. The flexural modulus of specimens
containing Cloisite® Na+ exhibit a maximum of 3829 MPa at 5% clay loading, resulting in an
increase of only 7%. The impact values of the samples containing Cloisite® 30B first decreased
and then, started to increase. However, in samples containing Cloisite® Na+, the values of the
impact strength showed continual decrease with respect to clay content.
From Scanning Electron Microscope, it was seen that there are large agglomerates in the
samples containing Cloisite® Na+ type of clay leading to poor mechanical properties. With the
help of the X-Ray analysis, it is concluded that the dispersion of the Cloisite® 30B
montmorillonite particles is good and the silicate particles near the primary particles are
exfoliated.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Selain dari organoclay (Cloisite® 30B) dalam rasio yang relatif rendah, ke tak jenuh
resin polyester mengakibatkan nanocomposites sebagian dikelupas. Dari pola XRD, itu
menyimpulkan bahwa d-spacing organoclay diperluas dari 1,97 nm menjadi 4,5 nm pada semua sampel
dengan Cloisite® 30B. Nilai Tg dari sampel yang mengandung Cloisitc® 30B meningkat dari 72 ° C, dalam
poliester tak jenuh terisi, untuk 86 ° C di 10% Cloisite® 30B dimuat poliester tak jenuh.
The modulus lentur dari sampel yang mengandung Cloisite® 30B meningkat sebesar 35% pada 3 %
pembebanan tanah liat. Kekuatan lentur menurun pada isi tanah liat tinggi dan ketegangan pada nilai istirahat
berubah dengan cara yang berlawanan dengan modulus lentur. The lentur modulus spesimen
yang mengandung Cloisite® Na + pameran maksimal 3829 MPa pada 5% liat memuat, mengakibatkan
peningkatan hanya 7%. Nilai-nilai dampak dari sampel yang mengandung Cloisite® 30B pertama menurun
dan kemudian, mulai meningkat. Namun, dalam sampel yang mengandung Cloisite® Na +, nilai-nilai dari
kekuatan dampak menunjukkan penurunan terus-menerus terhadap konten liat.
Dari Scanning Electron Microscope, terlihat bahwa ada aglomerat besar di
sampel yang mengandung Cloisite® Na + jenis tanah liat yang mengarah ke miskin peralatan mekanis. Dengan
bantuan analisis X-Ray, dapat disimpulkan bahwa dispersi dari Cloisite® 30B
partikel montmorillonite baik dan partikel silikat dekat partikel primer
dikelupas.