1. Differences in interests. Negoti

1. Differences in interests. Negotiators seldom value all items in a negotiation equally. For instance, in dicussing a compensation package, a company may be more willing to concede on a signing bonus than on salary because the bonus occurs only in the first year, while salary is a permanent expense. An advertising company may be quite willing to bend on creative control of a project, but very protective of control over advertising placement. Finding compatibility in different interests is often the key to unlocking the puzzle of value creation

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

1. perbedaan dalam kepentingan. Negosiator jarang menghargai semua item dalam negosiasi sama. Sebagai contoh, dalam berdiskusi paket kompensasi, perusahaan mungkin lebih bersedia untuk mengakui pada bonus penandatanganan daripada pada gaji karena bonus terjadi hanya di tahun pertama, sementara gaji adalah biaya tetap. Perusahaan iklan mungkin cukup bersedia membungkuk pada kontrol kreatif dari proyek, tapi sangat protektif kontrol atas penempatan iklan. Mencari kompatibilitas di kepentingan yang berbeda adalah sering kunci untuk membuka teka-teki value Creation

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

1. Perbedaan kepentingan. Negosiator jarang menghargai semua item dalam negosiasi sama. Misalnya, di dicussing paket kompensasi, perusahaan mungkin lebih bersedia mengakui pada bonus penandatanganan dari pada gaji karena bonus hanya terjadi pada tahun pertama, sementara gaji merupakan biaya tetap. Sebuah perusahaan periklanan mungkin cukup bersedia untuk berusaha di kontrol kreatif dari sebuah proyek, tapi sangat protektif terhadap kontrol atas penempatan iklan. Menemukan kompatibilitas dalam kepentingan yang berbeda sering kunci untuk membuka teka-teki penciptaan nilai