Johan Galtung (1969), made a clear

Johan Galtung (1969), made a clear distinction between Structural Violence, Cultural Violence and Direct Violence. These ideas are connected to his distinction depending on how it operates between three inter-related forms of violence (Structural-Cultural-Direct) where Structural Violence is at the left end and Cultural Violence is at the right end of the base of a Triangle invisibly while Direct violence is on the vertex visibly.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Johan Galtung (1969), membuat pembedaan yang jernih antara kekerasan struktural, budaya kekerasan dan langsung kekerasan. Ide-ide ini terhubung ke perbedaan itu tergantung pada bagaimana beroperasi antara tiga bentuk saling terkait kekerasan (struktural-budaya-langsung) mana kekerasan struktural di ujung kiri dan budaya kekerasan di ujung kanan dasar segitiga tak terlihat saat kekerasan langsung pada vertex tampak.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Johan Galtung (1969), membuat perbedaan yang jelas antara Struktural Kekerasan, Budaya Kekerasan dan Direct Kekerasan. Ide-ide ini terhubung ke perbedaan nya tergantung pada bagaimana beroperasi antara tiga bentuk yang saling terkait kekerasan (Struktural-Budaya-Direct) di mana Struktural Kekerasan di ujung kiri dan Budaya Kekerasan di ujung kanan dasar Segitiga tak terlihat sementara kekerasan langsung adalah pada titik yang terlihat.