I had no idea how this had unravele

I had no idea how this had unraveled. Okay, that was a lie, I knew exactly how it had unraveled—he’d started whispering in that hot accent and then fingered me—but I knew better than to let myself get involved with Max. For one, he was a player, and in no way did I want to go down that road again. And two, my job. It had to come first.
“I will eventually get it from Ben, you know. We go way back.”
“Bennett won’t give it to you without my permission. Very few people want to punch my ex more than I do, but Bennett is one of them.” I kissed Max’s jaw, relished the sharp stubble, and got up. “Thanks for the appetizer. Delete the video.”
“I’ll consider it if you go out with me again,” he answered, eyes shining with amusement.
I exited and crossed back over Fifth, biting back a smile.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Aku tidak tahu bagaimana ini telah terurai. Oke, itu bohong, saya tahu persis bagaimana ini telah terurai — ia mulai berbisik-bisik di aksen yang panas dan kemudian meraba saya- tapi aku tahu lebih baik daripada untuk membiarkan diriku terlibat dengan Max. Untuk satu, dia adalah seorang pemain, dan dalam ada cara aku mau pergi menyusuri jalan itu lagi. Dan dua, pekerjaan saya. Itu datang terlebih dahulu."Aku akan akhirnya mendapatkannya dari Ben, kau tahu. Kami pergi jalan kembali.""Bennett tidak akan memberikannya kepada Anda tanpa izin. Sangat sedikit orang ingin meninju mantan saya lebih dari saya lakukan, tapi Bennett adalah salah satu dari mereka." Aku mencium Max rahang, menikmati jerami tajam, dan bangun. "Terima kasih untuk makanan pembuka. Menghapus video.""Saya akan mempertimbangkan itu jika Anda pergi dengan saya lagi," Dia menjawab, mata bersinar dengan geli.Aku keluar dan kembali menyeberang kelima, menggigit kembali senyum.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Aku tidak tahu bagaimana ini telah terurai. Oke, itu bohong, saya tahu persis bagaimana hal itu terurai-ia mulai berbisik di aksen panas dan kemudian meraba saya-tapi aku tahu lebih baik daripada membiarkan diriku terlibat dengan Max. Untuk satu, ia adalah seorang pemain, dan Yang aku ingin pergi ke jalan itu lagi. Dan dua, pekerjaan saya. Ini harus datang pertama.
"Aku akhirnya akan mendapatkannya dari Ben, kau tahu. Kami pergi jalan kembali.
"" Bennett tidak akan memberikannya kepada Anda tanpa izin saya. Sangat sedikit orang yang ingin meninju mantan saya lebih dari yang saya lakukan, tapi Bennett adalah salah satu dari mereka. "Aku mencium rahang Max, menikmati tunggul tajam, dan bangkit. "Terima kasih untuk pembuka. Menghapus video.
"" Aku akan mempertimbangkannya jika Anda pergi keluar dengan saya lagi, "ia menjawab, mata bersinar geli.
Aku keluar dan menyeberang kembali lebih Kelima, menggigit kembali tersenyum.