Aku bersembunyi di balik Jeti, takut untuk hidup saya. Aku mencari Yoona ... mana dia pergi ??
"Eh? Mana Yoona ??" Aku bertanya, mengintip dari balik punggung Jeti ini.
Taeyeon berhenti berlari dan dipindai ruangan. Nggak. Tidak ada bermata gadis. Kami mulai panik sampai kita mendengar rengekan lembut datang dari kamar tidur saya. Aku berlari ke sana dan melihat Yoona memeluk Rilakkuma dalam tidurnya, bergoyang-goyang.
"Hyo, mendapatkan saya obat!" Taeyeon memerintahkan.
Hyoyeon mengangguk dan berlari untuk mendapatkan tasnya. Aku meluncur ke tempat tidur di samping Yoona, membungkus lenganku di sekelilingnya. Aku merasa dia meringkuk melawan saya dan saya mengusap punggungnya. Merintih dia segera menjadi lebih rendah dan akhirnya berhenti.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..