Prior studies on timeliness of corp

Prior studies on timeliness of corporate financial reporting are extensive. A review of the
extant literature suggests that this issue has been well studied in both developed and
emerging economies. Studies byDyer and McHugh (1975) andDavies andWhittred (1980)
in Australia, Ashton et al. (1989) in Canada, Henderson and Kaplan (2000), Ettredge et al.
(2006) and Krishnan and Yang (2009) in the USA are among the example of previous
studies done in developed countries. In emerging economies, studies done by
Owusu-Ansah (2000) in Zimbabwe, Ahmed (2003) in South Asia, Wang and Song
(2006) in China, Abdullah (2006) in Malaysia, Al-Ajmi (2008) in Bahrain, and Afify (2009)
in Egypt have also examined factor influencing timeliness of reporting.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penelitian sebelumnya pada ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan sangat luas. ReviewSastra yang masih wujud menunjukkan bahwa masalah ini telah baik dipelajari dalam kedua berkembang dannegara-negara berkembang. Studi byDyer dan McHugh (1975) andDavies andWhittred (1980)di Australia, Ashton et al. (1989) di Kanada, Henderson dan Kaplan (2000), Ettredge et al.(2006) dan Krishnan dan Yang (2009) di Amerika Serikat adalah contoh sebelumnyastudi yang dilakukan di negara maju. Di negara-negara berkembang, studi yang dilakukan olehOwusu-Ansah (2000) di Zimbabwe, Ahmed (2003) di Asia Selatan, Wang dan lagu(2006) di Cina, Abdullah (2006) di Malaysia, Al-Ajmi (2008) di Bahrain, dan Afify (2009)di Mesir juga telah dikaji faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penelitian sebelumnya pada ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan yang luas. Sebuah tinjauan dari
literatur yang ada menunjukkan bahwa masalah ini telah dipelajari dengan baik di kedua maju dan
negara berkembang. Studi byDyer dan McHugh (1975) andDavies andWhittred (1980)
di Australia, Ashton et al. (1989) di Kanada, Henderson dan Kaplan (2000), Ettredge et al.
(2006) dan Krishnan dan Yang (2009) di Amerika Serikat adalah salah satu contoh sebelumnya
penelitian yang dilakukan di negara-negara maju. Di negara berkembang, studi yang dilakukan oleh
Owusu-Ansah (2000) di Zimbabwe, Ahmed (2003) di Asia Selatan, Wang dan Song
(2006) di Cina, Abdullah (2006) di Malaysia, Al-Ajmi (2008) di Bahrain, dan Afify (2009)
di Mesir juga telah memeriksa faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan.