In many disciplines, including such

In many disciplines, including such wide-ranging fields as litera-ture, genetics, engineering, and business, moral issues are integral tothe material, and teaching that does not address them is itself a lessonin a particular way to orient to complex, multidimensional material.James Rest, Muriel Bebeau, Janet Walker, and others have written aboutthe central role of interpretation and sensitivity to moral issues in moralunderstanding and behavior.' In a recent paper Janet Walker exploresthe implications of the fact that most life situations are inherently am-biguous, their moral significance underdetermined by available facts.In order to find meaning and clarity amid this ambiguity, people develophabits of moral interpretation and intuition through which they perceivethe world. In effect, people with different habits of moral interpretationlive in worlds that can be very different, although they have much incommon, and these worlds presentdifferent opportunities and imper-atives for moral action.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam banyak disiplin ilmu, termasuk berbagai bidang yang luas seperti litera-saan, genetika, teknik, dan bisnis, moral yang isu-isu integral kepada bahan, dan pengajaran yang tidak alamat mereka itu sendiri lessonin cara tertentu untuk mengarahkan ke materi yang kompleks, multidimensi. James Rest, Muriel Bebeau, Janet Walker, dan lain-lain telah menulis tentang peran sentral interpretasi dan kepekaan terhadap isu-isu moral dalam moralunderstanding dan perilaku.' Dalam sebuah kertas Janet Walker exploresthe implikasi fakta bahwa kebanyakan hidup situasi secara inheren am-biguous, kepentingan moral mereka underdetermined oleh fakta-fakta yang tersedia. Untuk menemukan makna dan kejelasan di tengah ambiguitas ini, orang-orang develophabits interpretasi moral dan intuisi melalui mana mereka perceivethe dunia. Pada dasarnya, orang-orang dengan berbagai kebiasaan moral interpretationlive di dunia yang bisa sangat berbeda, meskipun mereka memiliki banyak incommon, dan dunia presentdifferent peluang dan imper pejabat untuk moral tindakan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam banyak disiplin ilmu, termasuk bidang luas seperti litera-mendatang, genetika, teknik, dan bisnis, isu-isu moral yang tidak terpisahkan tertalu material, dan pengajaran yang tidak menanganinya sendiri merupakan lessonin cara tertentu untuk mengarahkan ke kompleks, bahan multidimensi .James Istirahat, Muriel Bebeau, Janet Walker, dan lain-lain telah menulis aboutthe peran sentral interpretasi dan kepekaan terhadap isu-isu moral dalam moralunderstanding dan perilaku. " Dalam sebuah makalah yang baru-baru ini implikasi Janet Walker exploresthe dari fakta bahwa kebanyakan situasi kehidupan secara inheren am-biguous, signifikansi moral mereka underdetermined facts.In agar tersedia untuk menemukan makna dan kejelasan tengah ambiguitas ini, orang develophabits penafsiran moral dan intuisi melalui mana mereka dunia perceivethe. Akibatnya, orang-orang dengan kebiasaan yang berbeda dari interpretationlive moral dalam dunia yang bisa sangat berbeda, meskipun mereka memiliki banyak incommon, dan dunia ini presentdifferent peluang dan IMPER-atives untuk tindakan moral.