i instantly realized that this same

i instantly realized that this same woman could, in a single (albeit very long) day, attend class at the university, read a magazine at home, be a member of a jury, be approached by a salesperson, listen to a song on the car radio, and attend an interpretive program in a local park that evening. one cannot refute the fact that in each case, i was the same person with the same mind. But obviously, many things were different about the communication environments. the context was different (classroom versus courtroom versus home, car, or park). the kinds of outcomes the communicator sought were different in each case( academic performance, entertainment with words or music, purchase of the product, a vote to convict or acquit, and of course, for the interpreter, provocation). and finally, the rules of engagement were different (teachers and students are expected to interact in certain ways and not others, lawyers must follow strict rules about argumentation and presenting evidence, the writers of the magazine and song could not even see their audiences, and the interpreter would face an informal pleasure seeking audience who would be accepting of many communication styles as long as it could be inspired about the park)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Aku segera menyadari bahwa wanita ini sama bisa, dalam satu (meskipun sangat lama) hari, menghadiri kelas di Universitas, membaca majalah di rumah, menjadi anggota juri, didekati oleh seorang penjual, mendengarkan lagu di radio mobil, dan menghadiri program interpretif di sebuah taman lokal malam itu. satu tidak bisa menyangkal fakta bahwa dalam setiap kasus, saya adalah orang yang sama dengan pikiran yang sama. Tetapi jelas, banyak hal yang berbeda tentang lingkungan komunikasi. konteks adalah berbeda (kelas versus ruang sidang versus rumah, Mobil, atau Taman). jenis-jenis hasil communicator dicari yang berbeda dalam setiap kasus (prestasi akademik, hiburan dengan kata-kata atau musik, pembelian produk, pemungutan suara untuk menghukum atau membebaskan, dan tentu saja, untuk interpreter, provokasi). dan akhirnya, peraturan keterlibatan yang berbeda (guru dan siswa diharapkan untuk berinteraksi dalam cara-cara tertentu dan bukan orang lain, pengacara harus mengikuti aturan ketat tentang argumentasi menyajikan bukti, para penulis majalah dan lagu bahkan tidak bisa melihat khalayak mereka dan interpreter akan menghadapi kesenangan informal yang mencari penonton yang akan menerima banyak gaya komunikasi selama ini dapat terinspirasi tentang Taman)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

i langsung menyadari bahwa wanita yang sama ini bisa, dalam satu (meskipun sangat lama) hari, menghadiri kelas di universitas, membaca majalah di rumah, menjadi anggota juri, didekati oleh seorang tenaga penjualan, mendengarkan lagu pada radio mobil, dan menghadiri program interpretatif di sebuah taman lokal malam itu. seseorang tidak dapat menyangkal fakta bahwa dalam setiap kasus, saya adalah orang yang sama dengan pikiran yang sama. Tapi jelas, banyak hal-hal yang berbeda tentang lingkungan komunikasi. konteksnya berbeda (kelas dibandingkan ruang sidang terhadap rumah, mobil, atau taman). jenis hasil komunikator dicari yang berbeda dalam setiap kasus (kinerja akademik, hiburan dengan kata-kata atau musik, pembelian produk, suara untuk menghukum atau membebaskan, dan tentu saja, untuk penafsir, provokasi). dan akhirnya, aturan keterlibatan yang berbeda (guru dan siswa diharapkan untuk berinteraksi dengan cara tertentu dan bukan orang lain, pengacara harus mengikuti aturan ketat tentang argumentasi dan bukti menyajikan, para penulis majalah dan lagu bahkan tidak bisa melihat penonton mereka, dan penerjemah akan menghadapi kesenangan informal yang mencari penonton yang akan menerima banyak gaya komunikasi selama itu bisa terinspirasi tentang taman)