Helping to connect people and place

Helping to connect people and places is what we do best. As a base for 41 airlines currently flying to and from more than 90 cities in over 54 countries, our objective at Abu Dhabi International Airport is to make passenger journeys smoother, safer and more enjoyable. By adopting the latest technological advancements, upholding the strictest international safety standards and never forgetting the importance of warmth and service, we know this is achievable.

Located in the capital of the United Arab Emirates, Abu Dhabi, and operated by Abu Dhabi Airports since 2006, our airport runs 24 hours a day, seven days a week.

Passenger numbers have increased at double digit rates every year since then and more than 16.5 million passengers passed through Abu Dhabi International Airport in 2013. This was 12.4% higher than 2012 and more than treble the 5.4 million passengers recorded in 2006.

Large-scale, considered growth

As part of our master expansion strategy to accommodate growing passenger numbers, significant projects have been recently completed and others still underway set to turn Abu Dhabi International Airport into a leading gateway connecting east and west.

To accommodate further projected passenger increases on the back of Etihad Airways’ expansion plan, 2009 saw the opening of the much anticipated new Terminal 3 building. Serving as the home of the national flag carrier of the United Arab Emirates, the terminal has raised the airport capacity to 12.5 million passengers per year. Housing the plush Etihad lounges and an award-winning concierge style check-in, the terminal creates a premium travel experience. The impressive retail offering is managed by DFS, the world’s largest luxury retailer, and is complemented by up market restaurants and cafés.

In 2011 ADAC took on the initiative of major refurbishments works to Terminal 1. The new design architecture reflects elements of traditional UAE hospitality together with a high-end, ultramodern ambience, providing passengers with a new 5-star travel experience. The airport is also working on capacity enhancement programs to increase capacity to 17 million by the time the new Midfield Terminal Complex is open by 2017.

The Midfield Terminal Complex (MTC), which will include cargo and catering facilities, utilities and related infrastructure. The planned capacity of this facility is expected to reach 30 million passengers, gradually increasing to 40 million passengers per annum. Read more about the Midfield Terminal Complex (MTC) .

A passenger-centred perspective

We have received numerous international accolades over the years, but amongst those we are proudest of is our 2011 Skytrax Best Airport in the Middle East – where it was ranked as the Best Airport in the Middle East, an award repeated in 2012 and again in 2013. During 2012, the Capital’s Airport also won the award for the “Cargo Airport of the World” from Cargo News. Abu Dhabi International Airport also succeeded in retaining its title as “Best Airport for Middle East region” in the latest Airports Council International (ACI) ASQ Survey results for 2013, having won the 2012 award the previous year. To have won these accolades whilst undergoing significant expansion shows that development of the airport is not taking place at the expense of passenger service.

Committed to delivering the highest levels of passenger safety

In January 2009, Abu Dhabi International Airport was the first airport in the Middle East to receive regulatory approval for enhanced low visibility operations. Known as CAT III B, the classification allows aircraft to land safely and maneuver in low visibility conditions. This was followed in 2011 by the opening of the airport’s new and symbolic 109m tall Air Traffic Control (ATC) Tower.

Long-standing relationships

Abu Dhabi International Airport is also the home of prestigious and well established aviation organizations including:

Royal Jet
With its own VIP Terminal at Abu Dhabi International Airport, Royal Jet is an award-winning international luxury flight services provider whose fleet includes six Boeing Business Jets (making it the world's largest independent BBJ operator), two mid-range Gulfstream 300s, a long-range Gulfstream IVSP, a Lear Jet 60 and an Embraer Lineage 1000. Amongst its vast operations, Royal Jet offers luxury VIP aircraft charter, medical evacuation services and fixed base operations, and is jointly owned by Abu Dhabi Aviation and the Presidential Flight Authority.
Abu Dhabi Aviation
Abu Dhabi Aviation is the largest commercial helicopter operator in the Middle East, employing close to 1,000 staff members including some 130 pilots and over 200 aircraft maintenance engineers. Most of the company’s business activities support offshore oil, engineering and construction companies, among other interests including aerial spraying for the entirety of the UAE’s crops and the majority of the Sultanate of Oman.
Abu Dhabi Aircraft Technologies
Abu Dhabi Aircraft Technologies offers technical services for commercial and military aviation operations and is the Middle East's leading independent provider of maintenance, repair and overhaul services. With an international client portfolio stretching from Iceland to Sri Lanka, Abu Dhabi Aircraft Technologies is a member of Mubadala Development Company, a strategic investment and development vehicle established and wholly-owned by the government of the Emirate of Abu Dhabi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Membantu untuk menghubungkan orang dan tempat adalah apa yang kita lakukan yang terbaik. Sebagai dasar untuk 41 penerbangan saat terbang ke dan dari lebih dari 90 kota di lebih dari 54 negara, tujuan kami di Bandara Internasional Abu Dhabi adalah untuk membuat perjalanan penumpang halus, lebih aman dan lebih menyenangkan. Dengan mengadopsi kemajuan teknologi terbaru, menegakkan standar keselamatan yang ketat internasional dan tidak pernah melupakan pentingnya kehangatan dan layanan, kami tahu ini dicapai. Terletak di ibukota Uni Emirat Arab, Abu Dhabi, dan dioperasikan oleh Abu Dhabi Bandara sejak 2006 , bandara kami berjalan 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Jumlah penumpang meningkat pada tingkat dua digit setiap tahun sejak itu, dan lebih dari 16,5 juta penumpang melewati Bandara Internasional Abu Dhabi pada tahun 2013. Ini adalah 12,4% lebih tinggi dari 2012 dan lebih dari treble 5,4 juta penumpang tercatat pada tahun 2006. skala besar, pertumbuhan dianggap Sebagai bagian dari strategi ekspansi tuan kita untuk mengakomodasi pertumbuhan jumlah penumpang, proyek yang signifikan telah baru saja menyelesaikan dan lain-lain masih set dilakukan untuk mengubah Bandara Internasional Abu Dhabi ke gateway terkemuka menghubungkan timur dan barat. Untuk mengakomodasi kenaikan penumpang lanjut diproyeksikan di belakang rencana ekspansi Etihad Airways ', 2009 melihat pembukaan baru Terminal 3 bangunan banyak diantisipasi. Melayani sebagai rumah dari pembawa bendera nasional dari Uni Emirat Arab, terminal telah meningkatkan kapasitas bandara menjadi 12,5 juta penumpang per tahun. Perumahan lounge Etihad mewah dan pemenang penghargaan gaya concierge check-in, terminal menciptakan pengalaman perjalanan premium. Korban ritel mengesankan dikelola oleh DFS, peritel mewah terbesar di dunia, dan dilengkapi dengan up restoran pasar dan kafe. Pada tahun 2011 ADAC mengambil inisiatif renovasi besar bekerja untuk Terminal 1. Arsitektur desain baru mencerminkan unsur keramahan tradisional UEA bersama-sama dengan high-end, suasana moderen, menyediakan penumpang dengan pengalaman perjalanan 5-bintang baru. Bandara ini juga bekerja pada program-program peningkatan kapasitas untuk meningkatkan kapasitas 17 juta pada saat baru Gelandang Terminal Complex terbuka pada 2017. The Gelandang Terminal Complex (MTC), yang akan mencakup kargo dan katering fasilitas, utilitas dan infrastruktur terkait. Kapasitas yang direncanakan fasilitas ini diperkirakan akan mencapai 30 juta penumpang, secara bertahap meningkatkan menjadi 40 juta penumpang per tahun. Baca lebih lanjut tentang Terminal Gelandang Complex (MTC). Perspektif yang berpusat penumpang Kami telah menerima berbagai penghargaan internasional selama bertahun-tahun, tapi di antara mereka kita paling membanggakan dari adalah kami 2011 Skytrax Bandara Terbaik di Timur Tengah - di mana ia menduduki peringkat sebagai Bandara Terbaik di Timur Tengah, penghargaan diulang pada tahun 2012 dan lagi pada tahun 2013. Selama 2012, Bandara Ibukota juga memenangkan penghargaan untuk "Cargo Bandara of the World" dari Cargo News. Abu Dhabi juga berhasil mempertahankan gelar sebagai "Best Airport untuk kawasan Timur Tengah" di Bandara Internasional terbaru Council (ACI) ASQ Survey hasil untuk 2013, setelah memenangkan penghargaan 2012 tahun sebelumnya. Telah memenangkan penghargaan ini sementara menjalani ekspansi yang signifikan menunjukkan bahwa pengembangan bandara tidak terjadi dengan mengorbankan layanan penumpang. Berkomitmen untuk memberikan tingkat tertinggi keselamatan penumpang Pada bulan Januari 2009, Bandara Internasional Abu Dhabi adalah bandara pertama di Tengah timur untuk menerima persetujuan regulasi untuk meningkatkan operasi visibilitas rendah. Dikenal sebagai CAT III B, klasifikasi memungkinkan pesawat untuk mendarat dengan aman dan manuver dalam kondisi visibilitas rendah. Hal ini diikuti pada tahun 2011 dengan pembukaan bandara baru dan simbolik 109m Air Traffic tinggi Control (ATC) Tower. Hubungan panjang-berdiri Bandara Internasional Abu Dhabi juga rumah bergengsi dan organisasi penerbangan mapan termasuk: Royal Jet Dengan sendiri VIP Terminal di Bandara Internasional Abu Dhabi, Royal Jet adalah penyedia jasa penerbangan mewah internasional pemenang penghargaan yang armada meliputi enam Boeing Business Jets (menjadikannya Operator BBJ independen terbesar di dunia), dua 300s Gulfstream mid-range, Gulfstream jarak jauh IVSP, Lear Jet 60 dan Embraer Lineage 1000. Di antara operasi besar, Royal Jet menawarkan kemewahan VIP pesawat charter, layanan evakuasi medis dan operasi tempat tetap, dan dimiliki bersama oleh Dhabi Aviation Abu dan Penerbangan Presiden Otoritas. Abu Dhabi Aviation Abu Dhabi Aviation adalah yang terbesar Operator helikopter komersial di Timur Tengah, mempekerjakan hampir 1.000 anggota staf termasuk sekitar 130 pilot dan lebih dari 200 insinyur perawatan pesawat. Sebagian besar kegiatan bisnis perusahaan mendukung minyak, rekayasa dan konstruksi perusahaan lepas pantai, antara kepentingan lain termasuk penyemprotan udara untuk keseluruhan tanaman UEA dan mayoritas Kesultanan Oman. Abu Dhabi Pesawat Teknologi Abu Dhabi Pesawat Technologies menawarkan layanan teknis untuk komersial dan operasi penerbangan militer dan terkemuka penyedia independen di Timur Tengah pemeliharaan, perbaikan dan overhaul layanan. Dengan portofolio klien internasional yang membentang dari Islandia ke Sri Lanka, Abu Dhabi Pesawat Technologies adalah anggota dari Mubadala Development Company, investasi dan pengembangan kendaraan strategis didirikan dan dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah Emirat Abu Dhabi.