Also, you often feel like you are w

Also, you often feel like you are with certain characters throughout the movie. Sometimes you feel more like you’re seeing things with Alice’s perspective as she fights for her life, whereas other times you seem to be feeling Vic’s insecurities as he starts to become suspicious of Danny. Other times you appear to be living with Danny’s perspective. Especially when he tries to flush a bullet down the toilet which had accidentally been fired during a struggle with Alice. You begin to feel his stress and anxiety as he tries to remove the evidence.

Finally, the location appears to feel claustrophobic for the characters as their lies and emotions begin to spill out throughout the movie. However, you also as the audience find yourself beginning to feel claustrophobic and tense as you are constantly wondering what will happen next. Unlike with other movies, all the drama, tension, and excitement come from the characters interactions as opposed to action or horror scenes. To feel tense during the film was a real testament to the actors talent who really made you wonder and want to know what would happen next, however shocking.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Juga, Anda sering merasa seperti Anda dengan karakter tertentu sepanjang film. Kadang-kadang Anda merasa lebih seperti Anda melihat hal-hal dengan perspektif Alice's sebagai ia berjuang untuk hidupnya, sedangkan lain kali Anda tampaknya merasa ketidakamanan Vic's sebagai ia mulai curiga Danny. Lain kali Anda tampaknya menjadi hidup dengan Danny's perspektif. Terutama ketika ia mencoba untuk flush peluru ke toilet yang telah sengaja menembakkan selama perjuangan dengan Alice. Anda mulai merasa stres dan kecemasan-nya ketika ia mencoba untuk menghapus bukti.Akhirnya, lokasi tampaknya merasa sesak untuk karakter sebagai kebohongan mereka dan emosi mulai spill sepanjang film. Namun, Anda juga sebagai penonton menemukan diri mulai merasa sesak dan tegang seperti Anda terus-menerus bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya. Berbeda dengan film-film lainnya, Semua drama, ketegangan, dan kegembiraan datang dari interaksi karakter bukan tindakan atau horor adegan. Untuk merasa tegang selama film adalah bukti nyata bakat aktor yang benar-benar membuat Anda bertanya-tanya dan ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, namun mengejutkan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Juga, Anda sering merasa seperti Anda dengan karakter tertentu sepanjang film. Kadang-kadang Anda merasa lebih seperti Anda melihat hal-hal dengan perspektif Alice saat ia berjuang untuk hidupnya, sedangkan kali lain Anda tampaknya merasa ketidakamanan Vic saat ia mulai menjadi curiga Danny. Kali lain Anda tampaknya hidup dengan perspektif Danny. Terutama ketika ia mencoba untuk flush peluru ke toilet yang tidak sengaja ditembakkan selama perjuangan dengan Alice. Anda mulai merasa stres dan kecemasan saat ia mencoba untuk menghapus bukti. Akhirnya, lokasi tampaknya merasa sesak untuk karakter sebagai kebohongan dan emosi mereka mulai tumpah sepanjang film. Namun, Anda juga sebagai penonton menemukan diri Anda mulai merasa sesak dan tegang karena Anda terus-menerus bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya. Berbeda dengan film lainnya, semua drama, ketegangan, dan kegembiraan datang dari karakter interaksi sebagai lawan tindakan atau horor adegan. Merasa tegang selama film itu merupakan bukti nyata untuk para aktor bakat yang benar-benar membuat Anda bertanya-tanya dan ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, namun mengejutkan.