Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Persiapan dan evaluasi Sparfloxacin ParenteralBentuk sediaanSparfloxacin adalah fluoroquinolone sintetis spektrum yang luas anti mikroba agen yang digunakan dalam pengobataninfeksi bakteri dan tersedia saat ini di pasar hanya sebagai bentuk dosis tablet. Itu lebih disukai diperawatan orang dewasa dengan masyarakat memperoleh pneumonia, akut bakteri yang mengalami eksaserbasi bronkitis kronisdisebabkan oleh organisme rentan. Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengembangkan yang stabil danefektif formulasi parenteral, yang mengandung obat sparfloxacin. Sparfloxacin adalah obat tidak larut air. TheEfek berbagai co pelarut di kelarutan sparfloxacin telah dievaluasi. Sparfloxacin diadili denganCo pelarut PEG-400, Propylene glycol, gliserin, etanol, Tween 80. Obat dijadikan injeksiformulasi untuk administrasi dengan infus. PEG-400 Terpilih sebagai pelarut co dan formulasi telahdirumuskan dalam kombinasi yang berbeda dengan etil alkohol. Berbagai kumpulan sparfloxacin injeksiformulasi telah dipersiapkan untuk menilai pengaruh panas, cahaya, atmosfer oksigen dan antioksidanpada stabilitas obat dan formulasi juga mengalami pengujian dalam rangka stabilitas dipercepatuntuk memprediksi perkiraan rak-hidup produk.Daftar bahan-bahan yang digunakan diberikan dalam tabel 1.Studies2 preformulation, 3, 4, 5, 6Kelarutan studi Sparfloxacin dalam berbagaipelarut (saturasi kelarutan metode)Kelebihan dari obat ini ditambahkan ke pelarut yang berbeda diLabu Erlenmeyer 10 ml stoppered. Maka obat adalahmembuat larut dalam pelarut dengan menempatkanVolumetrik labu di bath shaker pada 25° C untuk 6jam. Labu Erlenmeyer kemudiannya ditempatkan disuhu kamar selama 24 jam. Solusi yangpengenceran disaring dan tepat dibuat untukmengukur absorbances di 286nm menggunakan UV terlihatSpectrophotometer, dan air sebagai kosong. Datadiberikan dalam tabel 3.Pengaruh suhu terhadap stabilitas obatSolusi Sparfloxacin 1% di 0.0.1N NaOH diisike dalam botol. Cawan-cawan itu disegel dan ditempatkan dipendinginan suhu kamar, 50° C, 75° C dan95° C selama 1 minggu dan mengamati untuk perubahan warnadan pertumbuhan kristal. Sample ditempatkan dipendinginan dan suhu kamarkontrol. Data yang diberikan dalam tabel 4.Cahaya stabilitas obat1% larutan Sparfloxacin di 0.0.1N NaOH adalahdiisi untuk botol kaca 20ml (amber dan jelas).Juga sampel zat obat ditempatkan diBuka Persatuan Tarbiyah Islamiyah hidangan untuk mengekspos permukaan yang besar. Obat danpengenceran ditempatkan di berwarna kuning terang-tahanbotol kaca, foil dibungkus dan dalam sebuah kotak kardus sebagaikontrol. Hal ini dilakukan selama 4 minggu denganpemeriksaan mingguan untuk perubahan warna terlihat ataupresipitasi dalam larutan dalam botol jelas,senyawa dapat dianggap sebagai berpotensi cahayasensitif dan harus ditangani sesuai. Thedata are given in Table 5.Effect of Oxygen on Drug1% of Sparfloxacin in 0.0.1N NaOH is filled intovials and placed at 30°C and 40°C. One group ispurged and another group is sealed with air.Solutions are observed for colour change and drugcontent. The data are given in Table 6 to 11.FORMULATION DEVELOPMENTAttempts were made to develop a stable parenteralformulation using cosolvent/s along with otherexcipients. The dose selected for formulation was400 mg of Sparfloxacin in 2ml solvent. Theprepared formulations contain the followingingredients along with their concentrations aregiven in Table 2.Thus prepared formulations were assayed for drugcontent respectively and 10ml of these were placedat 5°C, room temperature (RT), 37°C, 40°C and45°C for six weeks and observed for crystalgrowth, clarity, pH change, and drug content.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..