Sharp débridement involves the use

Sharp débridement involves the use of a scalpel,
scissors, or other sharp instrument to remove devitalized
tissue and is generally indicated in cases in which
there is eschar. For smaller ulcers, local anesthesia
can be used, whereas larger stage III or IV ulcers may
require extensive surgical débridement under general
anesthesia. Enzymatic débridement can be used in
patients who cannot tolerate surgery. Topical agents
such as sutilains, collagenase, fibrinolysin, and deoxyribonuclease
can be used. Papain was removed from
the market due to hypersensitivity reactions.32 Dressings
should be changed once to several times daily.
Contact dermatitis can sometimes occur, and these
agents should not be used if tendon is exposed

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Débridement tajam melibatkan penggunaan pisau bedah,gunting, atau instrumen lainnya tajam untuk menghilangkan devitalizedjaringan dan umumnya ditandai dalam kasus-kasus di manaada eschar. Untuk bisul kecil, bius lokaldapat digunakan, sedangkan mungkin lebih besar tahap III atau IV bisulmemerlukan ekstensif bedah débridement di bawah Jenderalanestesi. Débridement enzimatik dapat digunakan dalampasien yang tidak dapat mentoleransi operasi. Agen topikalseperti sutilains, collagenase, fibrinolysin, dan deoxyribonucleasedapat digunakan. Papain dihapus daripasar karena hipersensitivitas reactions.32 dressingharus diganti sekali untuk beberapa kali setiap hari.Kontak dermatitis dapat kadang-kadang terjadi, dan iniagen tidak boleh digunakan jika tendon terkena

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Debridement tajam melibatkan penggunaan pisau bedah,
gunting, atau alat tajam lainnya untuk menghilangkan devitalized
jaringan dan umumnya ditunjukkan dalam kasus di mana
ada eschar. Untuk bisul kecil, anestesi lokal
dapat digunakan, sedangkan tahap yang lebih besar III atau IV ulkus mungkin
memerlukan debridement yang luas di bawah umum
anestesi. Debridement enzimatik dapat digunakan dalam
pasien yang tidak dapat mentoleransi pembedahan. Agen topikal
seperti sutilains, kolagenase, fibrinolisin, dan deoksiribonuklease
dapat digunakan. Papain telah dihapus dari
pasar karena hipersensitivitas dressing reactions.32
harus diubah sekali untuk beberapa kali sehari.
Dermatitis kontak kadang-kadang dapat terjadi, dan ini
agen tidak boleh digunakan jika tendon terkena