In this week's family-friendly phys

In this week's family-friendly physics activity, kids bring a medieval siege tool to life when they build their own mini trebuchet. While similar in concept to a catapult—they both launch projectiles—a trebuchet differs from a catapult in the kind of energy it uses. A trebuchet has a lever arm with a large counterweight on one end and a smaller projectile on the other end. When the counterweight is raised, the trebuchet has gravitational potential energy. When the counterweight falls, the lever arm rotates, and the potential energy is converted into kinetic energy, which propels the projectile through the air.

In this week's physics activity, students build their own DIY mini trebuchet using wooden craft sticks, a straw, a pencil, and other household materials. Once assembled, kids can explore the way a trebuchet works to launch an item and can experiment to see how the movement of the lever arm relates to the path and distance of the projectile. What happens if you start with the counterweight higher or lower?

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam kegiatan ramah-keluarga fisika minggu ini, anak-anak membawa alat abad pertengahan pengepungan hidup ketika mereka membangun trebuchet mini mereka sendiri. Sementara mirip dengan konsep ketapel — keduanya meluncurkan proyektil — trebuchet berbeda dari ketapel dalam jenis energi itu menggunakan. Trebuchet memiliki tuas lengan dengan pengimbang besar pada salah satu ujungnya dan sebuah proyektil yang lebih kecil di ujung lain. Ketika pengimbang yang dibangkitkan, trebuchet memiliki gravitasi energi potensial. Ketika jatuh pengimbang, lengan tuas berputar, dan energi potensial dikonversi menjadi energi kinetik, yang mendorong peluru melalui udara.Dalam kegiatan fisika minggu ini, siswa membangun mereka sendiri trebuchet mini DIY yang menggunakan tongkat kerajinan kayu, jerami, pensil, dan bahan-bahan rumah tangga lainnya. Setelah berkumpul, anak-anak dapat menjelajahi cara trebuchet bekerja untuk meluncurkan item dan dapat melakukan percobaan untuk melihat bagaimana gerakan lengan tuas berkaitan dengan jalan kaki dari peluru. Apa yang terjadi jika Anda memulai dengan pengimbang tinggi atau lebih rendah?

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam kegiatan fisika yang ramah keluarga minggu ini, anak-anak membawa alat pengepungan abad pertengahan untuk hidup ketika mereka membangun Mini trebuchet mereka sendiri. Sementara mirip dalam konsep ketapel-mereka berdua proyektil-peluncuran trebuchet berbeda dari ketapel dalam jenis energi yang digunakannya. A trebuchet memiliki lengan tuas dengan penyeimbang besar pada salah satu ujung dan proyektil kecil di ujung. Ketika penyeimbang dinaikkan, trebuchet memiliki energi potensial gravitasi. Ketika penyeimbang jatuh, lengan tuas berputar, dan energi potensial diubah menjadi energi kinetik, yang mendorong proyektil melalui udara.

Dalam kegiatan fisika minggu ini, siswa membangun Mini trebuchet DIY sendiri menggunakan kayu stik es krim, sedotan, sebuah pensil, dan bahan rumah tangga lainnya. Setelah berkumpul, anak-anak dapat mengeksplorasi cara trebuchet sebuah bekerja untuk meluncurkan item dan dapat melakukan percobaan untuk melihat bagaimana pergerakan lengan tuas berhubungan dengan jalan dan jarak proyektil. Apa yang terjadi jika Anda mulai dengan penyeimbang yang lebih tinggi atau lebih rendah?