6. Diskusi
tingkat pimpinan Distributed cukup tinggi dalam penelitian ini. Mengacu studi sebelumnya,
tingkat kepemimpinan didistribusikan adalah berada di menengah dan tinggi. Acco rding ke Larsen dan Rieckhoff
(2013) kepemimpinan didistribusikan dipraktekkan oleh para pemimpin dalam sistem pendidikan. Dengan mengadopsi
kepemimpinan didistribusikan, para pemimpin ini dapat berbagi pekerjaan dan refleksi dari lainnya
karyawan untuk berlatih kepemimpinan mereka. Dengan demikian, para pemimpin ini dapat meningkatkan dan menyesuaikan
sesuai dengan klaim kepemimpinan dalam organisasi. Menurut Mullick, Sharma dan Deppeler
(2012) tingkat kepemimpinan didistribusikan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar organisasi mulai bergeser
dari sifat individu kepemimpinan otokratik untuk th e divisi dan pembagian kekuasaan. Menurut
Tudryn (2012) pemimpin mulai bergeser dari model kepemimpinan top-down ke kolaboratif
kepemimpinan untuk terus meningkatkan efektivitas organisasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres kerja dalam pendidikan teknis dan kejuruan di
tingkat moderat. Kebanyakan penelitian sebelumnya menunjukkan lokal dan asing tingkat stres kerja antara
guru di tingkat moderat (Azizi, Shahrin & Tee, 2010; Clunies- Ross, kecil & Keinhuis, 2008;
Lawrence & Kacmar, 2012). Organisasi harus memainkan peran penting dalam mengurangi stres kerja
antara karyawan. Jika tidak, hal itu akan menyebabkan stres yang tinggi dan penyebab terbakar antara karyawan.
Dengan demikian, hal itu akan menyebabkan mempengaruhi dalam efektivitas organisasi.
Bahkan Kamaruzaman (2007) juga mencatat bahwa distribusi kepemimpinan bisa mengurangi pekerjaan
stres di kalangan guru. Didistribusikan kepemimpinan pengaruh kepuasan kerja, organisasi
komitmen dan perilaku karyawan (Pai-Lu, Hai-Ju & Pei-Chun, 2013). Hal ini menunjukkan
karyawan puas dan berkomitmen dengan pekerjaan mereka. Dengan demikian, stres kerja antara pekerja akan
mengurangi. Hal ini disebabkan dukungan yang diberikan oleh organisasi yang menyediakan positif
pengaruh terhadap efektivitas karyawan. Menurut Lawrence dan Kacmar (2012);
Amarjit, Flaschner dan Smita (2010) kepemimpinan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap stres kerja. Ini
menunjukkan kepemimpinan secara signifikan mempengaruhi stres kerja karyawan. Menurut Pai-Lu et
al. (2013) kepemimpinan didistribusikan adalah berbagi dan bekerja sama dalam organisasi
yang akan mengurangi stres kerja.
7. Kesimpulan
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan didistribusikan diterapkan dalam teknis dan
pendidikan kejuruan. Selain itu, pendidik juga menghadapi stres kerja cukup. Hasil
juga menunjukkan bahwa kepemimpinan didistribusikan memiliki pengaruh signifikan rendah pada stres kerja. Literatur
juga langka mengenai penelitian ini. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk menentukan
dampak dari kepemimpinan didistribusikan dalam sistem pendidikan lainnya.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..