Students can be misdirected if they

Students can be misdirected if they are tracked early into a particular
educational path, based on their performance, particularly if the approach to
assessing students is not reliable or valid. Excluding students from particular
pathways is unlikely to maximise their potential and makes the system very
difficult for parents and students to access. In general secondary education
67% of students are enrolled because of the students’ assessed achievement
or by recommendation of their feeder schools. Despite efforts to target some
funding on to poorer students, it is clear that lack of financial advantage
means these students often cannot access the school or pathway of their
choice. In visits to senior secondary schools the team learned that schools
“ring fence” places for able, local students from poorer backgrounds, but
not all of these places were being taken up. This would suggest that parents
are not able to use the system effectively and that national and regional
aspirations for poorer students are not being achieved.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Siswa dapat salah arah jika mereka dilacak awal ke tertentujalur pendidikan berdasarkan kinerja mereka, terutama jika pendekatanmenilai siswa ini tidak dapat diandalkan atau berlaku. Tidak termasuk siswa dari tertentujalur tidak mungkin untuk memaksimalkan potensi mereka dan membuat sistem sangatsulit bagi orang tua dan siswa untuk mengakses. Pendidikan menengah umum67% dari mahasiswa terdaftar karena dinilai prestasi siswaatau dengan rekomendasi dari sekolah pengumpan. Meskipun upaya untuk menargetkan beberapapendanaan untuk siswa miskin, jelas bahwa kurangnya keuntungan keuanganberarti siswa ini sering tidak dapat mengakses sekolah atau jalan merekapilihan. Kunjungan ke sekolah menengah umum tim belajar bahwa sekolahtempat-tempat "cincin pagar" untuk bisa, lokal siswa dari latar belakang miskin, tetapitidak semua tempat-tempat ini akan dibawa. Ini menyarankan agar orang tuatidak dapat menggunakan sistem yang efektif dan yang nasional dan regionalaspirasi untuk siswa miskin tidak menjadi dicapai.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Siswa dapat salah arah jika mereka dilacak awal menjadi tertentu
jalur pendidikan, berdasarkan kinerja mereka, terutama jika pendekatan untuk
menilai siswa tidak dapat diandalkan atau valid. Termasuk siswa dari tertentu
jalur tidak mungkin untuk memaksimalkan potensi mereka dan membuat sistem yang sangat
sulit bagi orang tua dan siswa untuk mengakses. Dalam pendidikan menengah umum
67% dari siswa yang terdaftar karena prestasi yang dinilai siswa
atau dengan rekomendasi dari sekolah pengumpan mereka. Meskipun upaya untuk menargetkan beberapa
dana untuk siswa miskin, jelas bahwa kurangnya keuntungan keuangan
berarti siswa tersebut sering tidak dapat mengakses sekolah atau jalur dari mereka
pilihan. Dalam kunjungan ke sekolah-sekolah menengah atas tim belajar bahwa sekolah
"cincin pagar" tempat untuk mampu, siswa lokal dari latar belakang miskin, tetapi
tidak semua tempat-tempat ini sedang diambil. Ini akan menunjukkan bahwa orang tua
tidak dapat menggunakan sistem secara efektif dan nasional dan regional
aspirasi bagi siswa miskin yang tidak tercapai.