The experience factory, as shown in

The experience factory, as shown in Figure 2, is an infrastructure for reusing life cycle experience, processes and products for software development. Experiences are collected from software development projects and stored in an experience base as packages. By packing, we mean to generalize, tailor and formalize experiences so that they are easy to reuse. Examples of packages are Product Packages, Process Packages, Relationship Packages, Tool Packages, Management Packages and Data Packages [9],[10],[11].

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pabrik pengalaman, seperti ditunjukkan pada gambar 2, merupakan infrastruktur untuk menggunakan kembali siklus hidup pengalaman, proses dan produk untuk pengembangan perangkat lunak. Pengalaman dikumpulkan dari proyek-proyek pengembangan perangkat lunak dan disimpan dalam sebuah pengalaman yang dasar sebagai paket. Oleh pengepakan, kita berarti untuk menggeneralisasi, menyesuaikan dan memformalkan pengalaman sehingga mereka mudah untuk menggunakan kembali. Contoh dari paket ini adalah paket produk, proses paket, hubungan paket, paket alat, manajemen paket dan Data paket [9], [10], [11].

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pengalaman pabrik, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2, adalah infrastruktur untuk menggunakan kembali siklus hidup pengalaman, proses dan produk untuk pengembangan perangkat lunak. Pengalaman dikumpulkan dari proyek pengembangan perangkat lunak dan disimpan dalam basis pengalaman sebagai paket. Dengan packing, kami bermaksud menggeneralisasi, penjahit dan memformalkan pengalaman sehingga mereka mudah untuk menggunakan kembali. Contoh paket yang Paket Produk, Paket Proses, Paket Relationship, Alat Paket, Paket Manajemen dan Paket data [9], [10], [11].