Changmin scoffs again. “Yunho,pleas

Changmin scoffs again. “Yunho,
please. The only people in this
general area are us. We didn’t want
any disturbances so we sent the
janitors off earlier on, remember?”
Yunho pushes Changmin away with
his foot, the latter hissing in pain
and rubbing his stomach. “Fine, but
later. We really need to work on our
vocals. I hear a strain in your voice
while we were practicing for Keep
Your Head Down. Anything wrong?”
Changmin clears his throat into his
fist and stands up, patting his butt
to get rid of the dust. “Um, I did
have a sore throat a couple of days
ago, but then it was gone this
morning. I think I just need a little
water.” He clears his throat again.
“It’ll be gone by the concert. …
Hopefully.”
Yunho nods and picks up his bottle.
“Um, okay then. I’ll just play the
music from the rap onwards and
we’ll just practice from then, okay?”
Changmin nods and readies his
position. He turns to look behind
and sees Yunho slightly skipping to
the boom box they brought in. His
eyes zone to Yunho’s butt and he
swallows. The music blares on and
he snaps his attention to the
auditorium, imagining that there are
fans.
Focus, Changmin. Focus.
The part where Yunho starts rapping
comes, and Changmin can’t help but
feel the charismatic voice from his
lover resonate throughout his
system, and he feels proud for some
odd reason. Changmin puffs his
chest a little and raps his part too,
feeling slightly giddy whenever one
of their body parts brush in the
choreography.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Changmin mencemooh lagi. "Yunho,
silakan. satu-satunya orang di daerah ini umumnya
adalah kita. kami tidak ingin ada gangguan
jadi kami mengirim petugas pembersih
off sebelumnya pada, ingat? "
Yunho mendorong Changmin pergi dengan
kakinya, desis kedua kesakitan
dan menggosok perutnya. "Baik-baik saja, tapi
nanti. kita benar-benar perlu untuk bekerja pada vokal
kami. saya mendengar ketegangan dalam suara Anda
sementara kita sedang berlatih untuk menjaga
kepala Anda ke bawah. sesuatu yang salah? "
Changmin berdeham ke
tinjunya dan berdiri, menepuk pantatnya
untuk menyingkirkan debu. "Um, i didnt
memiliki sakit tenggorokan beberapa hari lalu
, tapi kemudian itu hilang
pagi ini. saya pikir saya hanya perlu sedikit air
sedikit. "dia berdehem lagi.
" itu akan berlalu konser.
... Mudah-mudahan. "
Yunho mengangguk dan mengambil botolnya.
" Um, oke kemudian.Saya hanya akan memainkan musik
dari seterusnya rap dan
kita hanya berlatih sejak saat itu, oke? "
Changmin mengangguk dan readies posisi
nya. ia berbalik untuk melihat ke belakang dan melihat
Yunho sedikit melompat-lompat ke
boom box mereka dibawa masuk zona mata
untuk pantat Yunho dan dia
menelan. musik blares dan
tukasnya perhatiannya ke auditorium
, membayangkan bahwa ada penggemar
.
fokus, Changmin. fokus.
bagian mana Yunho mulai ngerap
datang, dan Changmin tidak bisa membantu tetapi merasa
suara karismatik dari nya
kekasih beresonansi seluruh sistem
, dan ia merasa bangga untuk beberapa alasan aneh
. Changmin puff dada
nya sedikit dan raps bagiannya juga,
merasa sedikit pusing setiap kali salah satu
sikat bagian tubuh mereka dalam koreografi
.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Changmin scoffs lagi. "Yunho,
harap. Satu-satunya orang dalam hal ini
area umum yang kita. Kami tidak ingin
gangguan sehingga kami dikirim
tukang sapu dari sebelumnya pada, ingat? "
Yunho mendorong Changmin dengan
kakinya, mendesis kedua kesakitan
dan menggosok perut. "Baik-baik saja, tapi
kemudian. Kami benar-benar perlu bekerja pada kami
vokal. Aku mendengar ketegangan suara Anda
sementara kita sedang berlatih untuk menjaga
Kepala Anda ke bawah. Sesuatu yang salah?"
Changmin membersihkan tenggorokannya ke dalam
tinju dan berdiri, menepuk-nepuk pantatnya
untuk menyingkirkan debu. "Um, aku
memiliki tenggorokan sakit beberapa hari
yang lalu, tapi kemudian itu hilang ini
pagi. Saya rasa saya hanya perlu sedikit
air. " Ia membersihkan tenggorokannya lagi.
"itu akan pergi dengan konser. ...
Mudah-mudahan. "
Yunho mengangguk dan mengambil botol.
"Um, oke kemudian. Aku akan hanya bermain
musik dari rap dan seterusnya dan
kita hanya akan berlatih dari itu, oke? "
Changmin mengangguk dan menyiapkan nya
posisi. Ia berbalik untuk melihat ke belakang
dan melihat sedikit melompat-lompat untuk Yunho
kotak boom mereka membawa. Nya
mata zona Yunho pantat dan ia
menelan. Musik blares pada dan
ia bentak perhatiannya kepada
auditorium, membayangkan bahwa ada
penggemar.
fokus, Changmin. Fokus.
Bagian mana Yunho mulai mengetuk
datang, dan Changmin tidak dapat membantu tapi
merasa suara karismatik dari nya
kekasih beresonansi di seluruh nya
sistem, dan ia merasa bangga untuk beberapa
alasan yang aneh. Changmin Puff nya
dada sedikit dan mengetuk bagian juga,
merasa sedikit pusing setiap kali satu
tubuh mereka bagian sikat di
koreografi.