As we have illustrated, compensator

As we have illustrated, compensatory mechanisms are effective within the economic constitution of the EU. Such an experience has not been evident in ASEAN, in part because the need for compensation often arises when an internal market is about to be, or has been, established. The lack of adequate support to date for an effective economic constitution within ASEAN has resulted in the lack of discussion of compensatory mechanisms. Rather, the need to tackle poverty reduction features in the ASEAN Charter. Further, unlike the EU, there are no intervention policies in ASEAN that offset the impact of regional market regulation. There are no redistributive policies and there is no concept of Own Resources.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Seperti kita telah digambarkan, mekanisme kompensasi efektif dalam Konstitusi ekonomi Uni Eropa. Seperti sebuah pengalaman tidak telah terbukti di ASEAN, sebagian karena kebutuhan untuk kompensasi sering muncul ketika pasar internal adalah untuk menjadi, atau memiliki telah, didirikan. Kurangnya dukungan yang memadai untuk tanggal efektif Konstitusi ekonomi ASEAN telah mengakibatkan kurangnya diskusi tentang mekanisme kompensasi tubuh. Sebaliknya, kebutuhan untuk mengatasi fitur pengurangan kemiskinan dalam Piagam ASEAN. Selanjutnya, tidak seperti Uni Eropa, ada tidak ada intervensi kebijakan di ASEAN yang mengimbangi dampak dari peraturan pasar regional. Ada tidak ada kebijakan redistributive dan ada tidak ada konsep tentang sumber daya sendiri.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Seperti yang telah kita diilustrasikan, mekanisme kompensasi yang efektif dalam konstitusi ekonomi Uni Eropa. Seperti pengalaman belum jelas dalam ASEAN, sebagian karena kebutuhan untuk kompensasi sering muncul ketika sebuah pasar internal adalah tentang menjadi, atau telah didirikan. Kurangnya dukungan yang memadai untuk tanggal konstitusi ekonomi yang efektif dalam ASEAN telah mengakibatkan kurangnya pembahasan mekanisme kompensasi. Sebaliknya, kebutuhan untuk mengatasi fitur pengurangan kemiskinan dalam Piagam ASEAN. Selanjutnya, tidak seperti Uni Eropa, tidak ada kebijakan intervensi di ASEAN yang mengimbangi dampak dari regulasi pasar regional. Tidak ada kebijakan redistribusi dan tidak ada konsep Sumber Daya Sendiri.