As described below, our study aims

As described below, our study aims to address these needs first by using
a large and varied sample and second through the use of such psychological
factors as “constant irritability,” “having difficulty concentrating,” and
“feeling or becoming angry with others” in the measure of psychological
well-being.
In association with this measure of stress symptoms, we also consider the
direct relationship between stressors and productivity. If we find that these
associations do not exist, this will provide support for the hypothesis that
stressors do not impact on productivity per se but that, via the ability to cope,
it is their role in impacting psychological well-being that is important.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Seperti dijelaskan di bawah, penelitian kami bertujuan untuk mengatasi kebutuhan ini pertama dengan menggunakancontoh besar dan bervariasi dan kedua melalui penggunaan psikologisfaktor-faktor sebagai "konstan lekas marah," "memiliki kesulitan berkonsentrasi," dan"perasaan atau menjadi marah dengan orang lain" dalam ukuran psikologiskesejahteraan.Dalam hubungan dengan ini mengukur gejala stres, kami juga mempertimbangkanhubungan langsung antara stres dan produktivitas. Jika kami menemukan bahwa iniAsosiasi tidak ada, ini akan memberikan dukungan untuk hipotesis bahwastres tidak berdampak pada produktivitas per se, tetapi melalui kemampuan untuk mengatasi,ini adalah peran mereka dalam berdampak psikologis kesejahteraan yang penting.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Seperti dijelaskan di bawah ini, penelitian kami bertujuan untuk mengatasi kebutuhan ini pertama dengan menggunakan
sampel besar dan bervariasi dan kedua melalui penggunaan psikologis seperti
faktor sebagai "mudah marah konstan," "memiliki kesulitan berkonsentrasi," dan
"perasaan atau menjadi marah dengan orang lain" di ukuran psikologis
kesejahteraan.
dalam kaitannya dengan ukuran ini gejala stres, kami juga mempertimbangkan
hubungan langsung antara stres dan produktivitas. Jika kami menemukan bahwa
asosiasi tidak ada, ini akan memberikan dukungan untuk hipotesis bahwa
stres tidak berdampak pada produktivitas per se tapi itu, melalui kemampuan untuk mengatasi,
itu adalah peran mereka dalam mempengaruhi kesejahteraan psikologis yang penting.