Internationalising strategies in en

Internationalising strategies in engineering education have been widely discussed. Globally, at European level, and in Finland, the strategies are formulated to internationalise higher education. Further, in Finland, the discussion of internationality in higher education is lively. Higher education internationalisation is defined through three areas: mobility, multi-culturalism, and networking. The challenge of internationalisation strategies is in their execution. Finding out how to institutionalise internationalisation strategies is the next step in the development of engineering education. In this paper, a conceptual model for institutionalising internationalisation strategies is suggested. The three integrated elements of the model are pedagogy, operative arrangements, and decision-making. This paper provides examples of higher-education institutions (HEIs) in Finland. Engineering education provided in HEIs should highlight the pedagogical approach in international activities in order to gain a competitive advantage within the institutions. [ABSTRACT FROM AUTHOR]

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Strategi internasionalisasi dalam pendidikan teknik telah dibahas secara luas. Secara global, di tingkat Eropa, dan di Finlandia, strategi yang diformulasikan untuk internationalise pendidikan tinggi. Lebih lanjut, di Finlandia, diskusi dari internasionalitas dalam pendidikan tinggi ramai. Internasionalisasi perguruan tinggi didefinisikan melalui tiga bidang: mobilitas, multi culturalism dan jaringan. Tantangan internasionalisasi strategi adalah dalam pelaksanaan mereka. Mencari tahu bagaimana kongkret internasionalisasi strategi adalah langkah berikutnya dalam pengembangan pendidikan teknik. Dalam tulisan ini, model konseptual untuk pelembagaan internasionalisasi strategi disarankan. Tiga elemen terpadu model yang pedagogi, pengaturan operasi dan pengambilan keputusan. Makalah ini memberikan contoh dari institusi pendidikan tinggi (HEIs) di Finlandia. Pendidikan yang diberikan dalam HEIs teknik harus menekankan pendekatan pendidikan dalam kegiatan internasional untuk memperoleh keunggulan kompetitif dalam lembaga-lembaga. [ABSTRAK DARI PENULIS]

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tingkatan internasional strategi dalam pendidikan teknik telah banyak dibahas. Secara global, di tingkat Eropa, dan di Finlandia, strategi diformulasikan untuk internasionalisasi pendidikan tinggi. Selanjutnya, di Finlandia, pembahasan internasionalitas dalam pendidikan tinggi adalah hidup. Internasionalisasi pendidikan tinggi didefinisikan melalui tiga bidang: mobilitas, multikulturalisme, dan jaringan. Tantangan strategi internasionalisasi adalah dalam pelaksanaannya. Mencari tahu bagaimana melembagakan strategi internasionalisasi adalah langkah berikutnya dalam pengembangan pendidikan teknik. Dalam tulisan ini, model konseptual untuk melembagakan strategi internasionalisasi disarankan. Ketiga unsur terpadu dari model yang pedagogi, pengaturan operasi, dan pengambilan keputusan. Makalah ini memberikan contoh lembaga pendidikan tinggi (HEIs) di Finlandia. Rekayasa pendidikan yang disediakan di HEIs harus menyoroti pendekatan pedagogis dalam kegiatan internasional untuk mendapatkan keuntungan kompetitif dalam lembaga. [ABSTRAK DARI PENULIS]