AbstractThis paper reflects on the understanding of contemporary forms terjemahan - AbstractThis paper reflects on the understanding of contemporary forms Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

AbstractThis paper reflects on the

Abstract
This paper reflects on the understanding of contemporary forms of identity
construction within the fields of ethnicity, migration and transnational population
movements. It casts a critical eye on new forms of identity hailed by the related
notions of diaspora, hybridity and cosmopolitanism. The paper also reflects on the
concept of intersectionality which provides a more integrated analysis of identity
formation by arguing for the inter-connections between social divisions, such as those of gender, ethnicity and class. The paper argues that the concept ‘translocational positionality’ (see Anthias 2001, 2002a, 2002b, 2005, 2006, 2007) is a useful means of addressing some of the difficulties identified within these approaches. This concept addresses issues of identity in terms of locations which are not fixed but are context, meaning and time related and which therefore involve shifts and contradictions. It thereby provides an intersectional framing for the understanding of belonging. As an intersectional frame it moves away from the idea of given ‘groups’ or ‘categories’ of gender, ethnicity and class, which then intersect (a particular concern of some intersectionality frameworks), and instead pays much more attention to social locations and processes which are broader than those signalled by this. Keywords: belonging, transnational, intersectionality, translocational positionality
_____________________________________________________________________
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
AbstrakMakalah ini mencerminkan pemahaman bentuk-bentuk kontemporer identitaspembangunan dalam bidang etnis, migrasi dan penduduk transnasionalgerakan. Melemparkan mata kritis pada bentuk-bentuk baru identitas dipuji oleh terkaitpengertian diaspora, hibriditas dan kosmopolitanisme. Kertas juga mencerminkankonsep intersectionality yang menyediakan analisis yang lebih terintegrasi identitaspembentukan oleh berdebat untuk hubungan antara Divisi sosial, seperti jenis kelamin, etnis dan kelas. Karya berpendapat bahwa konsep 'translocational positionality' (Lihat Anthias 2001, 2002a, 2002b, 2005, 2006, 2007) adalah berguna sarana untuk mengatasi beberapa kesulitan yang diidentifikasi dalam pendekatan ini. Konsep ini membahas isu-isu identitas dalam hal lokasi yang tidak tetap tetapi konteks, makna, dan waktu yang terkait dan yang karena itu melibatkan bergeser dan kontradiksi. Dengan demikian menyediakan membingkai titik-temu untuk memahami milik. Sebagai bingkai titik-temu yang bergerak dari ide diberikan 'kelompok' atau 'Kategori' gender, etnis dan kelas, yang kemudian berpotongan (perhatian khusus beberapa kerangka intersectionality), dan bukannya membayar lebih memperhatikan lokasi sosial dan proses yang lebih luas daripada mencopot dengan ini. Kata kunci: milik, transnasional, intersectionality, translocational positionality_____________________________________________________________________
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Abstrak
Makalah ini mencerminkan pemahaman bentuk kontemporer identitas
konstruksi dalam bidang etnis, migrasi dan populasi transnasional
gerakan. Itu melemparkan mata kritis pada bentuk-bentuk baru identitas dipuji oleh terkait
pengertian tentang diaspora, hibriditas dan kosmopolitanisme. Makalah ini juga mencerminkan pada
konsep intersectionality yang menyediakan analisis yang lebih terintegrasi identitas
formasi dengan berargumen untuk antar-hubungan antara divisi sosial, seperti yang gender, etnisitas dan kelas. Makalah ini berpendapat bahwa konsep 'translocational positionality' (lihat Anthias 2001, 2002a, 2002b, 2005, 2006, 2007) adalah alat yang berguna mengatasi beberapa kesulitan diidentifikasi dalam pendekatan ini. Konsep ini membahas masalah-masalah identitas dalam hal lokasi yang tidak tetap tetapi konteks, makna dan waktu yang terkait dan yang karenanya melibatkan pergeseran dan kontradiksi. Hal demikian memberikan framing titik-temu untuk memahami milik. Sebagai bingkai titik-temu bergerak menjauh dari ide yang diberikan 'kelompok' atau 'kategori' gender, etnisitas dan kelas, yang kemudian berpotongan (perhatian khusus dari beberapa kerangka kerja intersectionality), dan bukannya membayar lebih banyak perhatian pada lokasi sosial dan proses yang lebih luas daripada yang ditandai dengan ini. Kata kunci: milik, transnasional, intersectionality, translocational positionality
_____________________________________________________________________
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: