ConclusionHumanism is increasingly

Conclusion
Humanism is increasingly important in academic motivational theories and, as a
consequence, self-actualisation needs are crucial in motivating students to achieve
academically. Successful students are those who have a deep understanding of what
drives them intrinsically and marries their internal drives to an activity. Intrinsic
motivation is the most reliable predictor of sustainable motivation, as individuals
receive instant gratification when engaging in an activity for the purpose of the
inherent entertainment or stimulation they encounter in doing it. This enquiry into
motivation and the effects of self-actualisation needs proposed by Abraham Maslow
repurposes educators as facilitators of future communities and individuals’ skill sets
to contribute to needs of the community.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

KesimpulanHumanisme semakin penting dalam teori motivasi akademik dan, sebagaiAkibatnya, self-actualisation kebutuhan sangat penting dalam memotivasi siswa untuk mencapaiakademis. Siswa yang berhasil adalah orang-orang yang memiliki pemahaman yang mendalam mengenai apadrive mereka intrinsik dan menikahi mereka drive internal untuk kegiatan. Intrinsikmotivasi adalah prediktor yang paling dapat diandalkan motivasi yang berkelanjutan, sebagai individumenerima kepuasan instan ketika terlibat dalam aktivitas untukHiburan melekat atau stimulasi yang mereka jumpai dalam melakukan hal itu. Penyelidikan inimotivasi dan efek self-actualisation kebutuhan yang diusulkan oleh Abraham Maslowrepurposes pendidik sebagai fasilitator dari masa depan masyarakat dan individu keahlianberkontribusi terhadap kebutuhan masyarakat.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kesimpulan
Humanisme semakin penting dalam teori motivasi akademik dan, sebagai
akibatnya, kebutuhan aktualisasi diri sangat penting dalam memotivasi siswa untuk mencapai
akademis. Siswa yang berhasil adalah mereka yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang apa yang
mendorong mereka secara intrinsik dan kawin drive internal mereka untuk suatu kegiatan. Intrinsik
motivasi adalah prediktor yang paling dapat diandalkan motivasi berkelanjutan, sebagai individu
menerima kepuasan instan ketika terlibat dalam suatu kegiatan untuk tujuan
hiburan melekat atau rangsangan yang mereka hadapi dalam melakukan hal itu. Permintaan ini ke
motivasi dan efek dari kebutuhan aktualisasi diri yang diusulkan oleh Abraham Maslow
repurposes pendidik sebagai fasilitator masyarakat masa depan dan keterampilan individu set
untuk berkontribusi kebutuhan masyarakat.