Residual spraying is usually carrie

Residual spraying is usually carried out in the form of a fine spray made to the surface where
mosquitoes may come into contact. As the droplets of the spray are much larger, they settle
very quickly on the surface of treated areas. Residual effects usually last from a few days to
about a week to several weeks depending on the product used. Mosquitoes rest or land in
treated areas may be killed.
Equipment used for spraying can range from a small hand-held compression sprayer to a
gas-powered backpack sprayer to a hydraulic mistblower. Residual spraying should only be
conducted when the mosquito population reaches an annoying level and there is a threat of
mosquito-borne diseases. When it is applied inareas to where the general public may have
access, it is necessary to post warning notices sothat passersby will not touch the treated areas
inadvertently.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penyemprotan residu biasanya dilakukan dalam bentuk semprot halus dibuat ke permukaan di mana
nyamuk bisa datang ke dalam kontak. Sebagai tetesan semprot yang jauh lebih besar, mereka menetap
sangat cepat di permukaan daerah yang dirawat. Efek residu biasanya berlangsung dari beberapa hari untuk
sekitar seminggu untuk beberapa minggu tergantung pada produk yang digunakan. Nyamuk beristirahat atau tanah di
daerah yang dirawat mungkin dibunuh.
Peralatan yang digunakan untuk penyemprotan dapat berkisar dari kompresi sprayer genggam kecil ke
gas bertenaga sprayer ransel ke mistblower hidrolik. Penyemprotan hanya boleh
dilakukan bila populasi nyamuk mencapai tingkat menjengkelkan dan ada ancaman dari
penyakit nyamuk. Ketika itu diterapkan inareas ke mana masyarakat umum mungkin memiliki
akses, maka perlu untuk menulis pemberitahuan peringatan sothat lewat tidak akan menyentuh daerah diperlakukan
secara tidak sengaja.