Hasil persamaan estimasi menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara GDP dan inflasi di Tanzania. Koefisien yang diperkirakan sangat signifikan secara statistik pada 5 persen dan negatif untuk kedua regresi menyiratkan bahwa baik PDB dan Inflasi mempengaruhi satu sama lain secara negatif. Selain itu, persamaan (4) tersirat bahwa peningkatan PDB sebesar 1 persen menyebabkan penurunan tingkat harga umum sekitar 1,19. Hubungan antara dua variabel hanya
ada di jangka pendek karena Johansen uji co-integrasi mengungkapkan bahwa nilai-nilai yang signifikan pertama di mana statistik jejak kurang dari nilai kritis 5 persen ditemukan di peringkat maksimum nol. Ini bisa berarti bahwa inflasi berbahaya bagi pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi membantu mengurangi inflasi di negara. KESIMPULAN DARI HASIL Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menguji dampak inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Tanzania. Data time-series tahunan untuk periode 1990-2011 dipekerjakan. Tes diagnostik dilakukan untuk semua variabel adalah semua puas, yang, tidak ada korelasi serial dan heteroskedastisitas diamati, menyiratkan bahwa estimasi handal dan karena itu dapat diandalkan.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..