Superintendent Ruth Randall had bee

Superintendent Ruth Randall had been in office less than six months when her district, like many others in Minnesota and throughout the country in the early 1980, faced serious budget short¬falls (Roberts, 1985). Over the next two years, she witnessed cuts of 38.3 percent in state aid to education. Unlike her counterparts, however, she was unwilling to rely on additional levies (one had recently passed) or to allow retrenchment to undermine district morale and the quality of its educational programs. Instead, Superintendent Randall decided to begin deliberations with the community and school district personnel to cut $2.4 million from the district's budget.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

superintendent ruth randall berada di kantor kurang dari enam bulan ketika distriknya, seperti banyak orang lain di minnesota dan di seluruh negeri pada awal tahun 1980, menghadapi serius anggaran pendek jatuh ¬ (roberts, 1985). selama dua tahun ke depan, ia menyaksikan pemotongan dari 38,3 persen pada bantuan negara untuk pendidikan. tidak seperti rekan-rekannya, bagaimanapun,dia tidak mau bergantung pada pungutan tambahan (satu baru saja lulus) atau untuk memungkinkan penghematan untuk melemahkan semangat kabupaten dan kualitas program pendidikan. sebagai gantinya, randall pengawas memutuskan untuk memulai musyawarah dengan masyarakat dan distrik sekolah personil untuk memotong $ 2.400.000 dari anggaran kabupaten.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Inspektur Ruth Randall telah di kantor kurang dari enam bulan ketika distrik nya, seperti banyak orang lain di Minnesota dan di seluruh negeri di awal 1980, menghadapi serius anggaran short¬falls (Roberts, 1985). Selama dua tahun berikutnya, ia menyaksikan pemotongan persen 38.3 bantuan negara untuk pendidikan. Tidak seperti rekan-rekan nya, namun, Victoire tidak mau bergantung pada pungutan tambahan (satu baru saja berlalu) atau untuk memungkinkan penghematan untuk meruntuhkan semangat distrik dan kualitas program-program pendidikan. Sebaliknya, Inspektur Randall memutuskan untuk memulai pembahasan dengan masyarakat dan sekolah Kabupaten untuk memotong $2,4 juta dari APBD Kabupaten.