capital in this instance is simply

capital in this instance is simply the accumulation of previous surpluses on previous business activities. in this way the past is used to finance the future. the accumulation of capital is almost always deliberate, either on part of individual citizen or on the part of the state. even in non-capitalistic societiesn a certain part of the surplus achieved in any enterprise is ' ploughed back ' into the system in order to promote further growth

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

modal dalam hal ini adalah hanya akumulasi surplus sebelumnya pada kegiatan usaha sebelumnya. dengan cara ini masa lalu digunakan untuk membiayai masa depan. akumulasi modal hampir selalu disengaja, baik di bagian dari individu warga atau bagian dari negara. bahkan di non-kapitalis societiesn bagian tertentu dari surplus dicapai dalam usaha apa pun adalah 'dialirkan kembali' sistem dalam rangka untuk mempromosikan lebih lanjut pertumbuhan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

modal dalam hal ini hanyalah akumulasi surplus sebelumnya pada kegiatan bisnis sebelumnya. cara ini masa lalu digunakan untuk membiayai masa depan. akumulasi modal hampir selalu disengaja, baik pada bagian dari warga negara individu atau pada bagian dari negara. bahkan di non-kapitalistik societiesn bagian tertentu dari surplus yang dicapai di perusahaan apapun 'dibajak kembali' ke dalam sistem dalam rangka untuk mempromosikan pertumbuhan lebih lanjut