Democratic local governance in Malawi dates back to the year 2000 when terjemahan - Democratic local governance in Malawi dates back to the year 2000 when Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Democratic local governance in Mala

Democratic local governance in Malawi dates back to the year 2000 when Malawi had its first democratic local government elections. The councillors’mandate ended in March 2005 and a new set of local government elections were supposed to be held in the same month. However, up to the writing of this article (April 2010) the Government has not yet conducted the local government elections. With the presidential and parliamentary elections already held in May 2009, there are no plans to conduct local elections any sooner. The argument of this article is that the absence of councillors is paralyzing the local governance policy in the country. This is because currently, it is only administrative activities that are taking place but governance functions have been stalled,thereby paralyzing the policies that provide for these functions. Taking a new institutional perspective, this article seeks to understand the nature, dynamics, explanations and impacts of the paralysis. Through an institutional analysis, the article explains the intricacies that shape the local governance policy paralysis in Malawi and the underlying motives of the political actors in the paralysis
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Pemerintahan lokal demokratis di Malawi tanggal kembali ke tahun 2000 ketika Malawi telah pemilu demokratis lokal pertama. Councillors'mandate berakhir pada bulan Maret 2005 dan set baru pemilu pemerintah setempat harus diadakan di bulan yang sama. Namun, hingga penulisan artikel ini (April 2010) pemerintah telah tidak belum dilakukan pemilihan pemerintah lokal. Dengan pemilihan Presiden dan Parlemen sudah diadakan pada bulan Mei 2009, ada tidak ada rencana untuk melakukan Pilkada lebih cepat. Argumen dari artikel ini adalah bahwa tidak adanya Dewan yang melumpuhkan kebijakan tata pemerintahan lokal di negara. Ini adalah karena saat ini, hanya kegiatan administrasi yang sedang berlangsung tetapi fungsi pemerintahan telah terhenti, sehingga melumpuhkan kebijakan yang menyediakan fungsi-fungsi ini. Mengambil perspektif kelembagaan yang baru, artikel ini berusaha untuk memahami sifat, dinamika, penjelasan dan dampak dari kelumpuhan. Melalui analisis kelembagaan, artikel ini menjelaskan seluk-beluk yang membentuk pemerintahan lokal kebijakan kelumpuhan di Malawi dan motif yang mendasari aktor politik dalam kelumpuhan
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Pemerintahan lokal yang demokratis di Malawi tanggal kembali ke tahun 2000 ketika Malawi memiliki pemilu pemerintah yang demokratis pertama lokal. The councillors'mandate berakhir pada Maret 2005 dan satu set baru pemilu pemerintah daerah seharusnya diadakan pada bulan yang sama. Namun, sampai dengan penulisan artikel ini (April 2010) Pemerintah belum melakukan pemilihan pemerintah setempat. Dengan pemilihan presiden dan parlemen sudah diselenggarakan pada bulan Mei 2009, tidak ada rencana untuk melakukan pemilu lokal setiap cepat. Argumen dari artikel ini adalah bahwa tidak adanya anggota dewan yang melumpuhkan kebijakan pemerintahan daerah di negara ini. Hal ini karena saat ini, hanya kegiatan administrasi yang sedang berlangsung tetapi tata fungsi telah terhenti, sehingga melumpuhkan kebijakan yang menyediakan fungsi-fungsi ini. Mengambil perspektif kelembagaan baru, artikel ini berusaha untuk memahami sifat, dinamika, penjelasan dan dampak dari kelumpuhan. Melalui analisis kelembagaan, artikel menjelaskan seluk-beluk yang membentuk kelumpuhan kebijakan pemerintahan daerah di Malawi dan motif yang mendasari pelaku politik di kelumpuhan
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: