fields, then the cryptanalyst may h

fields, then the cryptanalyst may have a number of known plaintext-ciphertext pairs
to work with.
To increase the security of symmetric block encryption for large sequences
of data, a number of alternative techniques have been developed, called modes of
operation . These modes overcome the weaknesses of ECB; each mode has its own
particular advantages. This topic is explored in Chapter 20.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

ladang, maka cryptanalyst mungkin memiliki jumlah pasangan plaintext-ciphertext dikenaluntuk bekerja dengan.Untuk meningkatkan keamanan enkripsi simetris blok untuk urutan besardata, beberapa alternatif teknik telah telah dikembangkan, disebut modeoperasi. Mode ini mengatasi kelemahan dari ECB; setiap mode memiliki sendirikeuntungan tertentu. Topik ini adalah dieksplorasi dalam bab 20.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

bidang, maka kriptanalis mungkin memiliki sejumlah pasangan plainteks-ciphertext dikenal
untuk bekerja dengan.
Untuk meningkatkan keamanan blok enkripsi simetris untuk urutan besar
data, sejumlah teknik alternatif telah dikembangkan, disebut mode
operasi. Mode ini mengatasi kelemahan ECB; setiap mode memiliki sendiri
keuntungan tertentu. Topik ini dibahas dalam Bab 20.