1. IntroductionBusiness excellence

1. Introduction
Business excellence (BE) models, particularly the Baldrige Criteria for Performance
Excellence (BCPE) and the European Foundation of Quality Management (EFQM)
Excellence Model, are being used by organisations all over the world for self-assessment,
benchmarking, sharing of best practices and assessing organisations for national quality/BE
awards (Dahlgaardet al., 1998; Porter and Tanner, 2004). As an assessment tool, a BE
model assesses the achievements of an organisation in specific areas – known as
categories, which are in turn divided into various measurement items – against stipulated
assessment criteria. The most rigorous forms of assessments take place when organisations
are assessed by trained examiners under national quality/BE award schemes (Garvin, 1991;
Jayamahaet al., 2009; Pannirselvam et al., 1998).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

1. PendahuluanModel bisnis keunggulan (akan), khususnya Baldrige kriteria untuk kinerjaKeunggulan (BCPE) dan Yayasan Eropa manajemen mutu (EFQM)Keunggulan Model, yang digunakan oleh organisasi di seluruh dunia untuk penilaian diri,pembandingan, berbagi praktik terbaik dan menilai organisasi untuk kualitas nasional /penghargaan (Dahlgaardet et.Al, 1998; Porter dan Tanner, 2004). Sebagai alat penilaian, akanmodel menilai pencapaian sebuah organisasi di daerah tertentu – dikenal sebagaiKategori, yang pada gilirannya dibagi ke berbagai item pengukuran-terhadap ditetapkankriteria penilaian. Bentuk yang paling ketat penilaian mengambil tempat ketika organisasidinilai oleh pemeriksa terlatih di bawah kualitas nasional / menjadi penghargaan skema (Garvin, 1991;Jayamahaet al., 2009; Pannirselvam et al. 1998).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

1. Pendahuluan
keunggulan Bisnis (BE) model, khususnya Kriteria Baldrige untuk Kinerja
Excellence (BCPE) dan Yayasan Eropa Manajemen Mutu (EFQM)
Excellence Model, yang digunakan oleh organisasi di seluruh dunia untuk penilaian diri,
pembandingan, berbagi praktik terbaik dan menilai organisasi untuk kualitas nasional / BE
penghargaan (Dahlgaardet al, 1998;. Porter dan Tanner, 2004). Sebagai alat penilaian, BE
model yang menilai prestasi suatu organisasi di daerah tertentu - yang dikenal sebagai
kategori, yang pada gilirannya dibagi menjadi berbagai item pengukuran - melawan ditetapkan
kriteria penilaian. Bentuk yang paling ketat dari penilaian terjadi ketika organisasi
yang dinilai oleh penguji dilatih di bawah kualitas nasional / BE skema penghargaan (Garvin, 1991;
. Jayamahaet al, 2009; Pannirselvam et al., 1998).