These phenomenological studies set

These phenomenological studies set the stage for the subsequent molecular biological investigations searching for urea transporters. Expression cloning in Xenopus oocytes of the cDNA clone of a renal urea transporter from rabbit inner medulla was first reported in 1993 (30). The oocytes expressed functional transporters that facilitated the transport of urea. Urea transport activity of Xenopus oocytes injected with mRNA from human or rat kidney papilla or rabbit reticulocytes was enhanced about threefold compared with water-injected controls (6). This expressed urea transport could be completely inhibited by phloretin or p-chloromercuribenzene sulfonate (pCMBS).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Studi ini fenomenologis menetapkan panggung untuk penyelidikan biologi molekuler berikutnya mencari urea pengangkut. Ekspresi kloning di oosit yang tidak dibuahi Xenopus dari cDNA tiruan dari ginjal urea transporter dari Kelinci batin medula pertama kali dilaporkan pada tahun 1993 (30). Oosit yang tidak dibuahi menyatakan pengangkut fungsional yang difasilitasi transportasi urea. Kegiatan transportasi urea Xenopus oosit yang tidak dibuahi disuntik dengan mRNA dari manusia atau tikus ginjal papila atau kelinci reticulocytes ditingkatkan tentang tiga kali lipat dibandingkan dengan air-disuntikkan kontrol (6). Ini dinyatakan urea transportasi bisa benar-benar dihambat oleh phloretin atau p-chloromercuribenzene sulfonate (pCMBS).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Studi-studi fenomenologis mengatur panggung untuk penyelidikan biologi molekuler berikutnya mencari transporter urea. Ekspresi kloning di Xenopus oosit dari klon cDNA dari transporter urea ginjal dari kelinci medula batin pertama kali dilaporkan pada tahun 1993 (30). Oosit menyatakan transporter fungsional yang difasilitasi transportasi urea. Urea kegiatan transportasi oosit Xenopus disuntik dengan mRNA dari papilla ginjal manusia atau tikus atau retikulosit kelinci ditingkatkan sekitar tiga kali lipat dibandingkan dengan kontrol air-disuntikkan (6). transportasi urea menyatakan ini bisa benar-benar dihambat oleh Phloretin atau p-chloromercuribenzene sulfonate (pCMBS).