Linley and Haydson stood there in m

Linley and Haydson stood there in mid-air, staring at each other from over a few hundred meters apart. Naturally, they used battle-qi to speak to each other, and their voices were very loud. The viewers below could hear their words clearly.

“How arrogant!” Wharton frowned.

“F*ck his grandmother, when his Lordship beats him to the point of being unable to fight back, this Haydson will know how ignorant and sheltered he is.” Gates cursed unhappily.

Although most of the spectators below felt Haydson was arrogant, they also knew…that Haydson had the power to be arrogant. After all, he was the Monolithic Sword Saint, famous for his defense!

In mid-air.

The Monolithic Sword Saint, Haydson, finished his words, and the area around him became covered with those earthen swirls of energy. The density of that roiling energy had reached a terrifying density and power.

“Force you to draw your sword?” Linley’s lips curved upwards.

“Bang!” A dense azurish-black battle-qi exploded forth from Linley’s body, surrounding Linley like a thick black swirling fog. But compared to Haydson’s, the protective energy around Linley actually made one’s heart rate change. It contained within it some sort of strange vibrational pulse.

“Oh?” Staring at Linley’s Pulseguard Defense, Haydson’s eyes lit up. He immediately stared carefully at Linley and laughed, “Linley, I didn’t realize that when you dueled with Olivier, you had been hiding this ability. I confess…you are qualified to make me draw my sword.”

Haydson was extremely experienced.

Although Linley’s Pulseguard Defense was different from his, the power of his defense was definitely not any inferior than Haydson’s. Just based on this astonishing defensive power, Haydson had to draw his sword!

“Clang!” Haydson drew his earthen colored heavy sword from the sheath on his back, staring steadily at Linley.

With a flip of his hand, that adamantine heavy sword appeared in his hands, glowing with that faint blue light. He immediately adopted a ready position, prepared to deliver a fierce blow at any moment.

“He drew his sword. Lord Haydson drew his sword.”

The heartbeats of the millions of spectators increased in speed. Olivier frowned. “Linley’s defense. It seems…to be rather special. I didn’t expect that he had been hiding this ability.”

Delia was so nervous that her forehead was covered with sweat, but she didn’t notice it at all.

One was surrounded by earth-colored energy, while the other was surrounded by azurish-black energy. The Monolithic Sword Saint, Haydson, looked like a wargod of the earth, while Linley looked like a demon from another dimension, making those who saw him feel fear.

“Careful!” Linley let out a cold shout, then he moved.

“Boom!” The gentle wind suddenly transformed into a howling tempest which filled the skies. Linley’s body suddenly blurrily merged with the wind which began to blow around the entire Mt. Tujiao. “Crack!” A tree was shattered in half by the force of the wind, and many other trees began to bend as well. Leaves were blown everywhere into the sky, and countless leaves and pebbles were swirling about in the air above Mt. Tujiao.

Everyone below scrunched their eyes, carefully watching this oncoming battle.

“He’s actually reached such a high level of understanding with regards to the Elemental Laws of the Wind.” The wind-style Grand Magus Saint, Longhaus, sighed quietly in praise as his eyes lit up.

The others all watched the battle with baited breath.

The Monolithic Sword Saint, Haydson, wielding his earthen heavy sword in his hands, stood arrogantly in mid-air. He seemed as stable as a mountain, despite the wind howling about him. Linley’s body could be blurrily seen at multiple places throughout that wild wind.

“Hooooowl!”

Suddenly, a bizarre, bestial howl could be heard as a black blur suddenly charged towards Haydson. Haydson’s face changed. Linley’s speed was simply too fast. Because his speed had reached a certain limit, the wind itself had howled in rage.

The only thing Haydson saw was Linley’s two dark golden eyes. They stared at each other.

“Hrmph!” Haydson wasn’t afraid at all.

“Haaaaaaargh!”

“Haaaaaaargh!”

Two angry roars rang out at the same time. The adamantine heavy sword howled with the wind, carrying tremendous force as it chopped down towards Haydson. But Haydson’s earthen heavy sword seemed to carry the force of a mountain as it swung towards Linley.

The two swords collided!

“BANG!!!”

It was as though two mountains had collided. The terrifying power of that collision produced waves of energy that one could see with the naked eye. Those waves of energy were knife-sharp, and the trees directly beneath the battle on Mt. Tujiao were split apart. Some boulders were chopped into rubble, while countless rocks and pebbles blasted in all directions.

“Your Imperial Majesty, careful!”

A boulder actually smashed down directly towards Emperor Johann’s direction. Immediately, warriors charged towards it, kicking that t

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Linley dan Haydson berdiri di sana di udara, menatap satu sama lain lebih dari beberapa ratus meter terpisah. Tentu saja, mereka digunakan pertempuran-qi untuk berbicara satu sama lain, dan suara mereka yang sangat keras. Pemirsa di bawah ini bisa mendengar kata-kata mereka jelas."Cara arrogant!" Wharton mengerutkan kening."F * ck neneknya, ketika yang mulia mengalahkan dia ke titik yang mampu melawan, Haydson ini akan tahu bagaimana bodoh dan terlindung Dialah." Gates mengutuk sedih.Meskipun sebagian besar penonton di bawah merasa Haydson sombong, mereka juga tahu... bahwa Haydson memiliki kuasa untuk menjadi sombong. Setelah semua, ia adalah Saint pedang yang monolitik, terkenal untuk pertahanan!Di udara.Saint pedang monolitik, Haydson, selesai FirmanNya, dan daerah sekitar dia menjadi ditutupi dengan berputar mereka tanah energi. Rapatan energi yang bergolak telah mencapai kepadatan mengerikan dan kekuasaan."Memaksa Anda untuk menarik pedang?" Linley di bibir melengkung ke atas."Bang!" Azurish-hitam pertempuran-qi padat meledak keluar dari tubuh Linley's, sekitar Linley seperti kabut tebal hitam berputar-putar. Tapi dibandingkan dengan Haydson's, energi pelindung di sekitar Linley benar-benar membuat seseorang denyut jantung berubah. Ini terkandung dalam hal semacam aneh getaran pulsa."Oh?" Menatap Linley's Pulseguard pertahanan, Haydson's mata menyala. Dia segera dengan hati-hati menatap Linley dan tertawa, "Linley, saya tidak menyadari bahwa ketika Anda berduel dengan Olivier, Anda telah bersembunyi kemampuan ini. Aku mengaku... Anda memenuhi syarat untuk membuat saya menarik pedang-Ku."Haydson adalah sangat berpengalaman.Meskipun Linley's Pulseguard pertahanan berbeda dari nya, kekuatan pertahanan itu pasti tidak apapun lebih rendah daripada Haydson's. Hanya berdasarkan kekuatan defensif ini menakjubkan, Haydson harus menghunus pedang!"Dentang!" Haydson menarik pedangnya berat tanah berwarna dari sarungnya di punggungnya, terus menatap Linley.Dengan flip tangannya, pedang berat itu adamantine muncul di tangannya, bersinar dengan cahaya biru samar. Ia segera mengadopsi posisi yang siap, bersedia memberikan pukulan yang sengit pada setiap saat."Ia menarik pedangnya. Tuhan Haydson menarik pedang."Detak jantung dari jutaan penonton meningkat pada kecepatan. Olivier mengerutkan kening. "Linley's pertahanan. Tampaknya... untuk menjadi agak istimewa. Saya tidak berharap bahwa dia telah bersembunyi kemampuan ini."Delia adalah sangat gugup bahwa dahinya ditutupi dengan keringat, tetapi ia tidak memperhatikan sama sekali.Salah satu dikelilingi oleh berwarna bumi energi, sementara yang lain dikelilingi oleh energi azurish-hitam. Monolitik Santo pedang, Haydson, tampak seperti wargod bumi, sementara Linley tampak seperti setan dari dimensi lain, membuat orang-orang yang melihatnya merasa takut."Hati-hati!" Linley mengeluarkan berteriak dingin, kemudian ia pindah."Boom!" Lembut angin tiba-tiba berubah menjadi sebuah Prahara melolong yang memenuhi langit. Linley's tubuh tiba-tiba blurrily bergabung dengan angin yang mula bertiup di sekitar seluruh Gunung Tujiao. "Crack!" Pohon hancur setengah oleh kekuatan angin, dan pohon-pohon lainnya mulai menekuk juga. Daun ditiup di mana-mana ke langit, dan banyak daun dan kerikil adalah berputar-putar tentang di udara di atas gunung Tujiao.Semua orang di bawah mengernyitkan mata mereka, hati-hati menonton ini pertempuran yang mendekat."Dia benar-benar telah mencapai tingkat tinggi pemahaman tentang hukum Elemental angin." Angin-gaya Grand Magus Saint, Longhaus, menghela napas diam-diam dalam pujian sebagai matanya menyala.Semua yang lain menyaksikan pertempuran dengan napas terpancing.Monolitik pedang suci, Haydson, yang memegang pedangnya berat tanah di tangan-Nya, berdiri sombong di udara. Dia tampak seperti stabil seperti Gunung, meskipun angin melolong tentang dirinya. Tubuh Linley's blurrily terlihat di beberapa tempat seluruh angin liar itu."Hooooowl!"Tiba-tiba, howl aneh, bestial bisa saja terdengar seperti kabur hitam tiba-tiba dikenakan terhadap Haydson. Haydson's wajah berubah. Linley's kecepatan hanyalah terlalu cepat. Karena kecepatannya mencapai batas tertentu, angin itu sendiri telah melolong dalam kemarahan.Satu-satunya hal yang Haydson melihat adalah Linley's dua emas mata gelap. Mereka menatap satu sama lain."Hrmph!" Haydson tidak takut sama sekali."Haaaaaaargh!""Haaaaaaargh!"Dua marah mengaum berdering pada waktu yang sama. Pedang berat adamantine melolong angin membawa kekuatan luar biasa seperti cincang menuju Haydson. Tapi Haydson's tanah berat pedang tampaknya membawa kekuatan Gunung seperti mengayunkan ke arah Linley.Dua pedang bertabrakan!"BANG!"Itu seolah-olah dua gunung telah bertabrakan. Kekuatan menakutkan tabrakan yang dihasilkan gelombang energi yang kita bisa melihat dengan mata telanjang. Gelombang tersebut energi adalah pisau-tajam, dan pohon tepat di bawah pertempuran di Gunung Tujiao yang pecah. Batu-batu beberapa cincang menjadi puing-puing, sementara banyak batu dan kerikil terkutuk di segala penjuru."Anda mulia, hati-hati!"Batu besar benar-benar hancur turun langsung ke arah Kaisar Johann. Segera, prajurit yang dikenakan terhadap hal itu, menendang itu t

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Linley dan Haydson berdiri di udara, menatap satu sama lain dari lebih beberapa ratus meter terpisah. Tentu, mereka menggunakan pertempuran-qi untuk berbicara satu sama lain, dan suara mereka sangat keras. Para penonton di bawah ini bisa mendengar kata-kata mereka dengan jelas. "Bagaimana sombong!" Wharton mengerutkan kening. "F * ck neneknya, ketika ketuhanan-Nya mengalahkan dia untuk titik yang tidak dapat melawan, Haydson ini akan tahu bagaimana bodoh dan terlindung dia. "Gates mengutuk sedih. Meskipun sebagian besar penonton di bawah merasa Haydson sombong, mereka juga tahu ... bahwa Haydson memiliki kekuatan untuk menjadi sombong. Setelah semua, dia adalah Monolithic Pedang Saint, terkenal karena pembelaannya! Pada pertengahan udara. The Monolithic Sword Saint, Haydson, selesai kata-katanya, dan daerah sekitarnya menjadi tertutup dengan orang-orang pusaran tanah energi. Kepadatan yang bergolak energi telah mencapai kepadatan menakutkan dan kekuasaan. "Angkatan Anda untuk menggambar pedangmu?" Bibir Linley ini melengkung ke atas. "Bang!" Sebuah padat azurish-hitam pertempuran-qi meledak keluar dari tubuh Linley ini, sekitar Linley seperti tebal hitam kabut berputar-putar. Tapi dibandingkan dengan Haydson ini, energi pelindung di sekitar Linley benar-benar membuat perubahan denyut jantung seseorang. Ini yang terkandung di dalamnya semacam aneh pulsa getaran. "Oh?" Menatap Linley ini Pulseguard Pertahanan, mata Haydson berbinar. Dia segera menatap dengan hati-hati di Linley dan tertawa, "Linley, saya tidak menyadari bahwa ketika Anda berduel dengan Olivier, Anda telah bersembunyi kemampuan ini. Saya mengaku ... Anda telah memenuhi syarat untuk membuat saya mencabut pedang-Ku. "Haydson itu sangat berpengalaman. Meskipun Linley ini Pulseguard Pertahanan berbeda dari nya, kekuatan pertahanannya pasti tidak ada kalah dari Haydson ini. Hanya berdasarkan kekuatan ini defensif menakjubkan, Haydson harus menarik pedangnya! "Dentang!" Haydson menghunus pedang berat berwarna nya tanah dari sarungnya di punggungnya, menatap terus di Linley. Dengan flip tangannya, pedang berat adamantine muncul di tangannya, bersinar dengan cahaya biru redup. Dia segera mengadopsi posisi siap, siap untuk memberikan pukulan sengit setiap saat. "Dia menghunus pedangnya. Tuhan Haydson menghunus pedangnya. "The detak jantung dari jutaan penonton meningkat dalam kecepatan. Olivier mengerutkan kening. "Pertahanan Linley ini. Tampaknya ... menjadi agak khusus. Saya tidak berharap bahwa ia telah menyembunyikan kemampuan ini. "Delia begitu gugup sehingga dahinya ditutupi dengan keringat, tapi dia tidak melihat sama sekali. Satu dikelilingi oleh energi berwarna bumi, sementara yang lain dikelilingi oleh energi azurish-hitam. The Monolithic Pedang Saint, Haydson, tampak seperti wargod bumi, sementara Linley tampak seperti iblis dari dimensi lain, membuat orang-orang yang melihatnya merasa takut. "Hati-hati!" Linley mengeluarkan teriakan dingin, kemudian dia pindah. "Boom "Angin lembut tiba-tiba berubah menjadi badai melolong yang memenuhi langit. Tubuh Linley tiba-tiba blurrily bergabung dengan angin yang mulai bertiup di sekitar seluruh Mt. Tujiao. "Crack!" Sebuah pohon hancur setengah oleh kekuatan angin, dan banyak pohon lain mulai membungkuk juga. Daun tertiup di mana-mana ke langit, dan daun yang tak terhitung jumlahnya dan kerikil yang berputar-putar tentang di udara di atas Gunung Tujiao. Semua orang di bawah diremas mata mereka, hati-hati menonton pertempuran mendekat ini. "Dia benar-benar mencapai tingkat pemahaman yang tinggi berkaitan dengan Hukum Elemental of the Wind." Angin bergaya Grand Magus Saint, Longhaus, mendesah pelan dalam pujian sebagai matanya menyala. Yang lain semua menyaksikan pertempuran dengan macam. The Monolithic Sword Saint, Haydson, menghunus pedang berat tanah di tangannya, berdiri angkuh di udara. Dia tampak stabil seperti gunung, meskipun angin melolong tentang dia. Tubuh Linley ini dapat dilihat blurrily di beberapa tempat di seluruh angin liar. "Hooooowl!" Tiba-tiba, aneh, lolongan binatang bisa didengar sebagai blur hitam tiba-tiba menyerbu ke arah Haydson. Wajah Haydson berubah. Kecepatan Linley adalah terlalu cepat. Karena kecepatannya telah mencapai batas tertentu, angin itu sendiri telah melolong marah. Satu-satunya hal Haydson melihat dua mata gelap emas Linley ini. Mereka saling menatap. "Hrmph!" Haydson tidak takut sama sekali. "Haaaaaaargh!" "Haaaaaaargh!" Dua mengaum marah terdengar pada waktu yang sama. Pedang berat adamantine melolong dengan angin, membawa kekuatan yang luar biasa seperti cincang ke bawah menuju Haydson. Tapi pedang berat tanah Haydson sepertinya membawa kekuatan gunung seperti berayun menuju Linley. Dua pedang bertabrakan! "BANG !!!" Seolah-olah dua gunung telah bertabrakan. Kekuatan menakutkan dari tabrakan yang menghasilkan gelombang energi yang satu bisa melihat dengan mata telanjang. Mereka gelombang energi yang pisau tajam, dan pohon-pohon langsung di bawah pertempuran di Gunung Tujiao terbelah. Beberapa batu yang dipotong menjadi puing-puing, sedangkan batu yang tak terhitung jumlahnya dan kerikil mengecam segala arah. "Yang Mulia, hati-hati!" Sebuah batu sebenarnya menghancurkan turun langsung menuju ke arah Kaisar Johann. Segera, prajurit dibebankan ke arah itu, menendang t yang