Release kinetics and mechanismDiffe

Release kinetics and mechanism
Different kinetic models i.e., zero-order (Brazel, 2000) first-order (Lapidus, 1966), Higuchi’s (Higuchi, 1963), and release mechanism model Korsmeyer Peppas (Korsmeyer, 1983) were applied to interpret the release profile of OXC from matrix systems. Due to the differences in drug release kinetics, the Peppas constant k, though is one of the measures of release rate, should not be used for comparison. Therefore, to characterize the drug release rate in different formulations, mean dissolution time (MDT) was calculated from dissolution data using the formula: MDT = (n/n+1) × k-1/n, where n is the release exponent and k is the Peppas constant (Mockel JE 1993). MDT value is used to characterize the drug release rate from the dosage form and the retarding efficacy of the

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Rilis kinetika dan mekanismeBerbeda kinetik model yaitu, nol-order (Brazel, 2000) urutan pertama (Lapidus, 1966), Higuchi (Higuchi, 1963), dan mekanisme rilis model Korsmeyer Peppas (Korsmeyer, 1983) diterapkan untuk menafsirkan profil rilis OXC dari sistem matriks. Karena perbedaan dalam obat rilis kinetika, k konstan Peppas, meskipun adalah salah satu langkah-langkah dari pelepasan kadar, tidak boleh digunakan untuk perbandingan. Oleh karena itu, untuk mengkarakterisasi pelepasan kadar obat dalam formulasi yang berbeda, berarti waktu pembubaran (MDT) dihitung dari data pembubaran menggunakan rumus: MDT = (n / n + 1) × k-1/n, mana n adalah rilis eksponen dan k Peppas konstan (Mockel JE 1993). Nilai MDT digunakan untuk mengkarakterisasi pelepasan kadar obat dari bentuk dosis dan kemanjuran retarding

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kinetika rilis dan mekanisme
model kinetik yang berbeda yaitu, nol-order (Brazel, 2000) orde pertama (Lapidus, 1966), Higuchi (Higuchi, 1963), dan model mekanisme pelepasan Korsmeyer Peppas (Korsmeyer, 1983) yang diterapkan untuk menafsirkan rilis profil dari OXC dari sistem matriks. Karena perbedaan kinetika pelepasan obat, yang Peppas konstan k, meskipun merupakan salah satu langkah dari laju pelepasan, tidak boleh digunakan untuk perbandingan. Oleh karena itu, untuk menandai tingkat pelepasan obat dalam formulasi yang berbeda, berarti waktu pembubaran (MDT) dihitung dari data pembubaran menggunakan rumus: MDT = (n / n + 1) × k-1 / n, di mana n adalah rilis eksponen dan k adalah Peppas konstan (Mockel JE 1993). Nilai MDT digunakan untuk mengkarakterisasi tingkat pelepasan obat dari bentuk sediaan dan kemanjuran perlambatan dari