MinibeastsThis activity is a variat

Minibeasts
This activity is a variation of the Where Are the Minibeasts? activity in Chapter 4. Armed with magnifying glasses, children go outside to discover minibeasts—creatures smaller than a child's pinky finger. After observing the creatures in their natural environment, the children return to the classroom and draw pictures of those they have seen. The children's minibeasts are named and classified into different categories, such as eight-legged spiders, six-legged ants, four-winged moths, and worms with no legs. Then children create their own minibeasts from play-dough, classify them, and describe them in their own words.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Minibeasts
kegiatan ini adalah variasi dari mana Minibeasts? aktivitas di Bab 4. Bersenjata dengan kacamata pembesar, anak-anak pergi ke luar untuk menemukan minibeasts — makhluk-makhluk yang lebih kecil daripada anak jari. Setelah mengamati makhluk dalam lingkungan alam mereka, anak-anak kembali ke kelas dan menggambar gambar orang-orang yang telah mereka lihat. Anak-anak minibeasts yang bernama dan diklasifikasikan ke dalam kategori yang berbeda, seperti laba-laba yang berkaki delapan, semut berkaki enam, ngengat bersayap empat dan cacing dengan tidak ada kaki. Kemudian anak-anak membuat sendiri minibeasts dari adonan bermain, mengklasifikasikan mereka dan menggambarkan mereka dalam kata-kata mereka sendiri.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Minibeasts
Kegiatan ini merupakan variasi Dimana Apakah Minibeasts? aktivitas dalam Bab 4. Berbekal kaca pembesar, anak-anak pergi ke luar untuk menemukan minibeasts-makhluk yang lebih kecil dari jari kelingking anak. Setelah mengamati makhluk dalam lingkungan alam mereka, anak-anak kembali ke kelas dan membuat gambar dari orang-orang yang mereka lihat. Minibeasts anak-anak diberi nama dan diklasifikasikan ke dalam kategori yang berbeda, seperti laba-laba berkaki delapan, semut berkaki enam, ngengat bersayap empat, dan cacing tanpa kaki. Kemudian anak-anak membuat minibeasts mereka sendiri dari bermain-adonan, mengklasifikasikan mereka, dan menggambarkan mereka dalam kata-kata mereka sendiri.