Starting with the notion of game le

Starting with the notion of game leads to a different conceptualisation
of action and communication because we realise that ‘language does not
mirror action by sticking a descriptive label on the activity: it is action’.83
This conceptualisation of language, which involves the notion of construction
and is related to rules and norms, is central to Kratochwil’s
constructivism. The context of rules and norms which provides the basis
for intersubjectivity, and thus the possibility of understanding politics
as involving meaningful action and normative questions, is crucial.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dimulai dengan gagasan permainan mengarah ke konseptualisasi berbedatindakan dan komunikasi karena kita menyadari bahwa ' bahasa tidakcermin tindakan oleh menempel label deskriptif kegiatan: tindakan '. 83Ini fantastis konseptualisasi dari bahasa, yang melibatkan gagasan pembangunandan berhubungan dengan peraturan dan norma, merupakan pusat Kratochwil diKonstruktivisme. Konteks dari peraturan dan norma yang menyediakan dasaruntuk intersubjektivitas, dan dengan demikian kemungkinan pemahaman politiksebagai melibatkan tindakan bermakna dan pertanyaan-pertanyaan yang normatif, sangat penting.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dimulai dengan gagasan permainan mengarah ke konseptualisasi yang berbeda
dari aksi dan komunikasi karena kita menyadari bahwa 'bahasa tidak
mencerminkan tindakan dengan tetap berpegang label deskriptif pada kegiatan: itu adalah action'.83
ini konseptualisasi bahasa, yang melibatkan gagasan konstruksi
dan terkait dengan aturan dan norma, merupakan pusat Kratochwil ini
konstruktivisme. Konteks aturan dan norma yang memberikan dasar
untuk intersubjektivitas, dan dengan demikian kemungkinan memahami politik
sebagai melibatkan tindakan yang berarti dan pertanyaan normatif, sangat penting.