Using symbolic interactionist and s

Using symbolic interactionist and structurationist sociology, Wendt
presents an argument designed to show how self-help and power
politics are socially constructed in a condition of anarchy. The claim
is based on two principles of constructivism taken from symbolic
interactionism.65 Firstly, people act on the basis of meanings that
objects and other actors have for them (A 396–7). And, secondly, these
meanings are not inherent in the world but develop in interaction
(A 403). Wendt develops his constructivist argument in relation to the
claim that conceptions of security under conditions of anarchy do not
have to be self-interested. Behaviour, according toWendt, is influenced
by intersubjective rather than material structures. It is based on collective
meanings (A 397) through which actors acquire identities, that is,
‘relatively stable, role-specific understandings and expectations about
self’ (A 397). Identities provide the basis for interests which are defined
in the process of conceptualising situations (A 398; STIP 122). Identities
are not only developed and maintained in interaction with others
(A 401; STIP 36); they also crucially determine what kind of anarchy or
security environment will prevail (A 399–400).66 A self-help situation
need not arise from the interaction of actors seeking their own survival
under the condition of structural anarchy

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Menggunakan simbolis interaksi dan structurationist Sosiologi, Wendtmenyajikan sebuah argumen yang dirancang untuk menunjukkan bagaimana self-help dan kekuasaanpolitik sosial dibangun dalam kondisi anarki. Klaimini didasarkan pada prinsip-prinsip dua Konstruktivisme diambil dari simbolisinteractionism.65 pertama, orang bertindak berdasarkan arti yangbenda-benda dan aktor lain memiliki untuk mereka (396-7). Dan, kedua, inimakna tidak melekat di dunia tetapi mengembangkan dalam interaksi(403). Wendt mengembangkan argumennya konstruktivis dalam kaitannya denganmengklaim bahwa konsepsi keamanan di bawah kondisi anarki tidakharus tertarik diri. Perilaku, menurut toWendt, dipengaruhioleh struktur intersubjective daripada bahan. Hal ini didasarkan pada kolektifmakna (397) melalui mana aktor memperoleh identitas, yaitu' pemahaman relatif stabil, peran khusus dan harapandiri ' (397). Identitas menyediakan dasar untuk kepentingan yang didefinisikandalam proses conceptualising situasi (398; STIP 122). Identitastidak hanya dikembangkan dan dikelola dalam interaksi dengan orang lain(401; STIP 36); mereka juga krusial menentukan jenis anarki ataulingkungan keamanan akan menang (399-400).66 A self-help situasitidak perlu muncul dari interaksi aktor mencari kelangsungan hidup mereka sendiridi bawah kondisi struktural anarki

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Menggunakan interaksionis simbolik dan sosiologi structurationist, Wendt
menyajikan argumen yang dirancang untuk menunjukkan bagaimana self-help dan kekuasaan
politik yang dibangun secara sosial dalam kondisi anarki. Klaim
ini didasarkan pada dua prinsip konstruktivisme yang diambil dari simbolik
interactionism.65 Pertama, orang bertindak atas dasar makna yang
objek dan aktor-aktor lain miliki untuk mereka (A 396-7). Dan, kedua, ini
makna tidak melekat di dunia tetapi berkembang dalam interaksi
(A 403). Wendt mengembangkan argumen konstruktivis dalam kaitannya dengan
klaim bahwa konsepsi keamanan dalam kondisi anarki tidak
harus mementingkan diri sendiri. Perilaku, menurut toWendt, dipengaruhi
oleh struktur intersubjektif daripada material. Hal ini didasarkan pada kolektif
makna (A 397) melalui mana aktor memperoleh identitas, yaitu,
'relatif stabil, pemahaman peran-spesifik dan harapan tentang
diri' (A 397). Identitas memberikan dasar untuk kepentingan yang didefinisikan
dalam proses situasi conceptualising (A 398; STIP 122). Identitas
tidak hanya dikembangkan dan dipelihara dalam interaksi dengan orang lain
(A 401; STIP 36); mereka juga krusial menentukan jenis anarki atau
lingkungan keamanan akan menang (A 399-400) 0,66 Situasi swadaya
tidak perlu muncul dari interaksi aktor mencari kelangsungan hidup mereka sendiri
di bawah kondisi anarki struktural