If we accept that different intelli

If we accept that different intelligences predominate in different
people, it suggests that the same lear
ning task may not be appropriate for
all our students. While people with
a strong logical / mathematical
intelligence might respond well to a complex grammar explanation, a
different student might need to co
mfort of diagrams and physical
demonstration because their strengths is
in the visual / spatial area. Other
students who have a strong interper
sonal intelligence may require a more
interactive climate if their learning
is to be effective (Harmer, 2001: 47).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Jika kita menerima bahwa kecerdasan berbeda mendominasi di berbedaorang, itu menunjukkan bahwa lear samaNing tugas mungkin tidak sesuai untukSemua siswa kami. Sementara orang-orang denganyang kuat Logis / matematikaIntelijen mungkin merespon dengan baik untuk penjelasan tatabahasa yang kompleks,mahasiswa mungkin perlu comfort diagram dan fisikdemonstrasi karena kekuatan merekadi daerah visual / spasial. Lainnyasiswa yang mempunyai interper yang kuatkecerdasan darijoko mungkin memerlukan lebihinteraktif iklim jika pembelajaraningin menjadi efektif (Harmer, 2001:47).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Jika kita menerima bahwa kecerdasan yang berbeda mendominasi di berbagai
orang, ini menunjukkan bahwa apus sama
ning tugas mungkin tidak sesuai untuk
semua siswa kami. Sementara orang-orang dengan
logika / matematika yang kuat
intelijen mungkin merespon dengan baik untuk penjelasan tata bahasa yang kompleks,
siswa yang berbeda mungkin perlu untuk bekerja
mfort diagram dan fisik
demonstrasi karena kekuatan mereka adalah
di / daerah spasial visual. Lain
siswa yang memiliki interper kuat
intelijen sonal mungkin memerlukan lebih
iklim interaktif jika mereka belajar
untuk menjadi efektif (Harmer, 2001: 47).