Sukarno was born in surabaya on jun

Sukarno was born in surabaya on june 6, 1901 and was given the name kusno sosrodiharjo. His parents renamed him sukarno later, after he survived a serious illness. Raden soekemi sosrodiharjdo, an aristocrat ans school teacher from java, and ida ayu nyoman rau, the brahmin caste from bali, were sukarno's parents.
Young sukarno went to a local elementary school until 1912. He attended a dutch middle school in mojokerto and followed by a dutch high school in surabaya in 1916. This young man was gifted with a photographic memory and a talent for languages, including javanese, balinese, sundanese, dutch, english, french, arabic, bahasa indonesia, german and japanese

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sukarno kelahiran surabaya pada tanggal 6 Juni 1901 dan diberi nama kusno sosrodiharjo. Orangtuanya diganti dia sukarno kemudian, setelah ia selamat penyakit serius. Raden soekemi sosrodiharjdo, guru sekolah ans bangsawan dari Jawa, dan ida ayu nyoman rau, kasta Brahmana dari bali, orang tua sukarno.Sukarno muda pergi ke sekolah dasar setempat hingga 1912. Dia menghadiri sekolah menengah Belanda di mojokerto dan diikuti oleh sekolah tinggi di surabaya pada tahun 1916. Pemuda berbakat dengan memori fotografi dan bakat untuk bahasa, termasuk Jawa, Bali, Sunda, Belanda, Inggris, Perancis, bahasa Arab, bahasa indonesia, Jerman dan Jepang

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sukarno lahir di surabaya pada 6 Juni 1901 dan diberi Sosrodiharjo nama Kusno. Orang tuanya berganti nama dia Soekarno kemudian, setelah ia selamat dari penyakit serius. Raden Soekemi sosrodiharjdo, seorang aristokrat ans sekolah guru dari java, dan ida ayu nyoman rau, kasta brahmana dari bali, yang orang tua Soekarno.
Soekarno muda pergi ke sekolah dasar setempat sampai 1912. Dia menghadiri sekolah menengah Belanda di mojokerto dan diikuti oleh sebuah sekolah tinggi Belanda di surabaya pada tahun 1916. pemuda ini berbakat dengan memori fotografi dan bakat untuk bahasa, termasuk Jawa, Bali, Sunda, Belanda, Inggris, Perancis, Arab, bahasa Indonesia, Jerman dan Jepang