History, archaeology, and the other

History, archaeology, and the other social sciences are so ubiquitous today we don't even notice them. Whether it's television shows about our shared distant past or the continual dinosaur craze among elementary school boys, the fruits of our previous study populate today's modern consciousness. This, however, was not always the case. Only a couple hundred years ago, the social sciences were the purview of a select few - if anyone at all - and the public had very little interest in or time to devote to the advanced study of ourselves and our past.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sejarah, arkeologi, dan ilmu-ilmu sosial lainnya yang begitu di mana-mana hari ini kami bahkan tidak menyadari mereka. Apakah itu adalah acara televisi tentang kita bersama jauh masa lalu atau terus-menerus dinosaurus kegemaran di kalangan anak-anak sekolah dasar, buah dari studi sebelumnya kami mengisi kesadaran modern hari ini. Ini, namun, itu tidak selalu terjadi. Hanya beberapa ratus tahun yang lalu, ilmu-ilmu sosial lingkup beberapa - jika ada sama sekali - dan publik memiliki sangat sedikit ketertarikan atau waktu untuk mengabdikan untuk studi lanjutan diri kita sendiri dan masa lalu kita.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sejarah, arkeologi, dan ilmu-ilmu sosial lainnya begitu di mana-mana hari ini kita bahkan tidak menyadari mereka. Entah itu acara televisi tentang masa lalu kami bersama atau menggila dinosaurus terus-menerus di antara anak-anak sekolah dasar, buah dari penelitian kami sebelumnya mengisi kesadaran modern saat ini. Ini, namun, itu tidak selalu terjadi. Hanya beberapa ratus tahun yang lalu, ilmu-ilmu sosial yang lingkup beberapa pilih - jika ada sama sekali - dan masyarakat memiliki sangat sedikit minat dalam atau waktu untuk mengabdikan untuk studi lanjutan diri kita dan masa lalu kita.