On many systems, the kilovolt-peak

On many systems, the kilovolt-peak setting is fixed, typically at 120 kVp. Some systems have variable settings. Increasing the kilovolt-peak setting increases the intensity of the x-ray beam and the beam’s ability to penetrate a thick, dense anatomic part. It many also decrease beam hardening artifacts because of the increase in the average photon energy. If higher kilovolt-peak settings are avalaibl, they are typically recommended for use in the posterior fossa and lumbar spine.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pada banyak sistem, pengaturan kilovolt-puncak yang ditetapkan, biasanya pada 120 kVp. Beberapa sistem memiliki pengaturan variabel. Meningkatkan pengaturan kilovolt-puncak meningkatkan intensitas sinar x-ray dan balok kemampuan untuk menembus bagian anatomi yang tebal dan padat. Itu banyak juga mengurangi sinar pengerasan artefak karena peningkatan energi rata-rata foton. Jika pengaturan kilovolt-puncak yang lebih tinggi avalaibl, mereka biasanya disarankan untuk digunakan dalam fosa posterior dan lumbar tulang.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pada banyak sistem, pengaturan kilovolt-puncak tetap, biasanya pada 120 kVp. Beberapa sistem memiliki pengaturan variabel. Peningkatan pengaturan kilovolt-puncak meningkatkan intensitas sinar x-ray dan kemampuan balok untuk menembus tebal, bagian anatomi padat. Ini banyak juga menurunkan artefak balok pengerasan karena peningkatan energi foton rata-rata. Jika pengaturan kilovolt-puncak yang lebih tinggi yang avalaibl, mereka biasanya direkomendasikan untuk digunakan di fossa posterior dan tulang belakang lumbar.